kievskiy.org

Kericuhan Antar Suku Pecah di Yahukimo Papua: 10 Orang Luka, 52 Orang Diamankan

Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay/OpenClipart-Vectors Pixabay/OpenClipart-Vectors

PIKIRAN RAKYAT – Polres Yahukimo mengamankan 52 orang terkait kericuhan antara suku Kimyal dan suku Yali yang terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu, 3 Oktober 2021.

Saat ini puluhan orang yang diduga terlibat penyerangan terhadap masyarakat suku Yali tersebut tengah dalam pemeriksaan intensif penyidik Polres Yahukimo.

Sedangkan masyarakat suku Yali masih mengamankan diri di Mako Polres Yahukimo.

Dalam aksi penyerangan tersebut, Polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit minibus yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi peneyrangan.

Baca Juga: Lesti Kejora Mendadak Pucat usai Cekcok dengan Rizky Billar, Efek Stres Akan Dipenjarakan?

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan aksi penyerangan tersebut terjadi terkait berita duka yang diterima oleh masyarakat suku Kimyal atas meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup M.A.

Pascapenyerangan, personel gabungan TNI-Polri masih terus melakukan patroli dan penjagaan di titik-titik berkumpulnya massa, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Yahukimo.

Ahmad Musthofa Kamal pun mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita yang sifatnya masih simpang siur.

“Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita-berita yang belum jelas sumbernya. Mari kita bijak dalam setiap menerima informasi dan mari kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Yahukimo agar tetap aman dan kondusif,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat