BOGOR, (PR).- Upaya menghilangkan jurang kesenjangan tetap harus berlanjut meskipun rasio gini Indonesia menunjukkan penurunan pada tahun 2015. Perlu ada keberpihakan, kesatuan dalam usaha bersama dan pembangunan inklusif untuk mencapainya. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka rapat terbatas di Istana Bogor, Senin 31 Januari 2017. Hadir dalam ratas tersebut sejumlah menteri, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan. Memperkecil jurang kesenjangan merupakan upaya mengamalkan kemakmuran bersama yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Jokowi, mencapai kemakmuran bersama sudah menjadi tantangan besar yang dihadapi sejak lama, dari Indonesia merdeka sampai saat ini. "Saya ingin mengingatkan, untuk mewujudkan kemakmuran bersama itu harus dengan 3 syarat pokok. Pertama, keberpihakan. Kedua, mewujudkan usaha bersama dengan semangat kebersatuan dan semangat gotong royong. Ketiga, upaya mencapai kemakmuran berkeadilan harus bersifat inklusif tanpa membeda-bedakan latar belakang suku agama ras maupun golongan," katanya kepada para menteri kabinet kerja yang hadir saat itu. Dia menambahkan, kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan yang ingin diwujudkan bukanlah kemakmuran untuk orang per orang. Semua warga negara tanpa kecuali harus mendapatkan kesempatan yang sama. "Dan pada bulan Desember 2016 yang lalu, saya telah memerintahkan pada Menko perekonomian untuk mengkaji sebuah kebijakan komprehensif untuk mengatasi ketimpangan ekonomi sosial yang terjadi selama ini," ujarnya sebelum menutup pembukaan ratas. Seperti diketahui, tingkat ketimpangan ekonomi dan sosial Indonesia mengalami penurunan pada tahun 2015. Hal itu merujuk kepada gini rasio yang turun dari 0,41 menjadi 0,39.***
Upaya Menghilangkan Jurang Kesenjangan Tetap Harus Berlanjut
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2017/04/jokowiant.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
ketimpangan sosial
Sri Mulyani
Jokowi
BPN
Kemenkeu
Artikel Pilihan
Terkini
158 Pos Satelit di 11 Sektor Pemondokan Dekatkan Pelayanan Kesehatan kepada Jemaah Haji
Gerindra DKI Tetap Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024
Tantangan Kejaksaan: Pemerataan Kualitas Penegakan Hukum di Setiap Daerah dan Tingkatan
Dirlantas Polda Sulteng Minta Maaf usai Lecehkan Jurnalis di Palu: Saya Khilaf, Bercanda
Gandeng Maybank Syariah Indonesia The Strong Minor Project Hadirkan Pembicara Mufti Menk dari Zimbabwe
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Roti Aoka Dilaporkan sebab Kandungan Zat Terlarang, BPOM Ambil Tindakan?
ICJ Akhirnya Sahkan Status Israel sebagai Penjajah, Diminta Angkat Kaki dan Ganti Rugi
7 Lokasi Event di Bandung Hari Ini 20 Juli 2024, Ada Konser BCL di Paskal
Dali Wassink Ucap Syahadat Semasa Hidup, Suami Jennifer Coppen Akan Dimakamkan Secara Islam
Prediksi Skor AS Roma vs FK Kosice, Dilengkapi Starting Line-up Pemain
HUT ke-60 Wanadri, Gelar Bandung Joy Riding Jelajah Nusantara Gowes hingga 5.000 Km ke IKN
Prediksi Skor Madura United vs Persija Jakarta 21 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 20 Juli 2024 di 4 Lokasi
Jalur Alternatif Hindari 3 Lokasi Konser di Bandung Hari Ini 20 Juli 2024
Ketum PBNU Ikut Ritual Ibadah Yahudi di Israel? Video Tahun 2018 Tuai Kontroversi
Berita Pilgub
Hasto Kristiyanto: Pilkada Jatim dan Sumut Takkan Ada Kotak Kosong, PDIP Siap Beraksi
PKB Optimis Menang Pilgub Jatim 2024 Bersama PDIP, Elektabiltas Khofifah Masih Di Bawah 50%
Elektabilitas Khofifah di Bawah 50%, PKB-PDIP Yakin Menang di Pilgub Jatim 2024
Golkar Resmi Restui Firmansyah dan Ery Suandi Maju di Pilkada Karimun 2024
Kaesang Resmi Dukung Mangkunegara X dalam Pilkada Surakarta
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022