JAKARTA, (PR).- Hari Raya Nyepi adalah perayaan yang sarat makna. Tidak hanya bagi pemeluk agama Hindu namun juga seharusnya bagi seluruh masyarakat. Hal tersebut diutarakan Ketua DPR RI Setya Novanto. Dia mengatakan, umat hindu memperingati hari raya nyepi dengan keheningan, baiknya menjadi momentum bagi masyarakat lainnya juga untuk melakukan introspeksi dan evaluasi. "Kehidupan yang begitu kompleks, riuh dengan hiruk-pikuk, glamour dengan segala kemeriahannya, hari ini seakan terhenti. Seluruh energi dan pikiran terfokus pada penghambaan. Segenap jiwa dan raga berorientasi pada Sang Hyang Widhi Wasa," ujarnya di Jakarta, Selasa, 28 Maret 2017. Dia menuturkan, melakukan introspeksi perlu dilakukan dari hingar-bingar yang terkadang menyilaukan, mengusik pandangan yang jernih tentang diri dan orang lain, mengaburkan antara yang baik dan buruk. Dengan keheningan, menurut dia, dapat terbesit kedamaian dan keindahan. Serta juga terkandung kebersamaan dan keserasian. "Sebagai bangsa yang besar, bangsa yang memilik keaneka ragaman suku, agama dan ras, keheningan mampu melahirkan pikiran-pikiran yang sejuk, teduh dan jernih. Pikiran-pikiran yang tidak hanya berpikir tentang diri sendiri, tapi juga tentang orang lain, tentang bangsa dan negara, tentang hidup bersama di bawah NKRI," katanya. Lebih lanjut, dia menuturkan, Nyepi juga menandakan pergantian tahun yang juga berarti pergantian masa. Perubahan dari masa lalu ke masa sekarang dalam menjemput masa depan yang lebih baik. "Nyepi telah menjadi ritualitas yang penting dan berharga bagi seluruh umat manusia, bagi bangsa dan negara, karena sejatinya setiap agama mengandung nilai-nilai positif bagi kehidupan umat manusia," tuturnya.***
Setnov: Nyepi Momentum Introspeksi dan Evaluasi
![Seorang petugas keamanan adat Bali atau Pecalang berpatroli di jalan tol Bali Mandara saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1939 di Desa Adat Tuban, Badung, Bali, Selasa, 28 Maret 2017. Dalam perayaan Nyepi umat Hindu Bali melaksanakan empat pantangan yaitu tidak berpergian, tidak bekerja, tidak menyalakan lampu/api dan tidak menikmati hiburan selama 24 jam.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2017/03/nyepi bali.jpg)
Seorang petugas keamanan adat Bali atau Pecalang berpatroli di jalan tol Bali Mandara saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1939 di Desa Adat Tuban, Badung, Bali, Selasa, 28 Maret 2017. Dalam perayaan Nyepi umat Hindu Bali melaksanakan empat pantangan yaitu tidak berpergian, tidak bekerja, tidak menyalakan lampu/api dan tidak menikmati hiburan selama 24 jam.*
Terkini Lainnya
Tags
Nyepi
introspeksi
DPR
Setya Novanto
Artikel Pilihan
Terkini
Debat Jadi Ajang Cari Talenta, Puspresnas Ungkap Dua Indikator Capaian
Pembalap Zahir Ali Rampung Diperiksa KPK Soal Pengadaan Lahan, Ini yang Didalami Penyidik
Bamsoet Mangkir Panggilan MKD DPR Buntut Pernyataan Seluruh Parpol Sepakat Amendemen Konstitusi
DBD Diklaim Meningkat Tiga Kali Lipat, Vaksinasi Jadi Salah Satu Upaya Kurangi Penyebaran
Kepala Baguna PDIP Dicegah ke Luar Negeri oleh KPK, Kasus Apa?
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Gus Zizan: Tokoh Muda NU yang Inspiratif, Kini Terkena Skandal
Pegi alias Egi Buronan Kasus Vina Cirebon Ditangkap di Bandung, Buronan Lain Akan Ditembak jika Tak Menyerah
Ini Tampang Diduga Pegi Setiawan Alias Perong Alias Egi di Kasus Vina Cirebon
Kronologi Penangkapan Pegi Setiawan Alias Egi, Otak Utama Penghilangan Nyawa Vina Cirebon
Cara Beli dan Harga Tiket Persib Bandung vs Madura United Leg 1 Final Championship Series BRI Liga 1
Nyawa Wanita di Lembang Bandung Barat Dihilangkan Pria Bertopeng, Sempat Teriak Minta Tolong
Kapan Tiket Final Persib vs Madura United Dibuka? Kick Off 26 Maret 2024 di Stadion Si Jalak Harupat
Pegi Alias Perong di Kasus Vina Cirebon Ditangkap Polisi Setelah 8 Tahun Jadi Buronan
Detik-Detik Singapore Airlines Turbulensi Ekstrem, Penumpang dan Barang Jungkir Balik di Pesawat
Pegi Setiawan Alias Perong Tidak Melawan Saat Ditangkap, Sempat Jadi Buronan Kasus Vina Cirebon
Kabar Daerah
Tragedi di Sungai Kapuas: Pelajar Tenggelam Saat Mencuci Motor, Keluarga Berduka
Sambut Tahun Baru Jawa, 615 Pendaki Jalani Tradisi Ritual Malam Satu Sura di Gunung Lawu
PAN Beri Rekomendasi untuk Resmen Kadapi di Pilkada Way Kanan, Bagaimana Kansnya?
Biar Gak Dibilang Cupu, Ayo Healing Menikmati Keindahan Tersembunyi Wisata Air Terjun di Magetan, Bebas Macet!
Kapan Pengumuman Hasil Seleksi PPDB SD dan SMP di Manado Tahun 2024? Ini Jawabannya
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022