JAKARTA, (PR).- Google memberi layanan website gratis bagi para pelaku UKM di Indonesia. Situs web gratis ini merupakan fitur di Google Bisnisku (Google My Business) sebagai solusi pemasaran di era digital.
Mesin pencari Google masih menjadi pilihan pertama konsumen mencari informasi tentang produk dan jasa. Kunci sukses memenangkan persaingan bisnis di era digital ialah membuat konsumen dengan mudah menemukan barang dan jasa yang ditawarkan di jagad maya.
"Menurut riset 40 persen konsumen yang mencari informasi tentang bisnis itu dengan mengunjungi website. Sayangnya dari 55 juta pelaku UKM di Indonesia, baru 16 persen yang sudah punya website," kata Veronica Utami, Head of Marketing Google Indonesia pada peluncuran Gapura Digital di Cipitra ArtPreneur, Jakarta, Senin, 15 Mei 2017.
Masih banyak pelaku usaha yang enggan membuat situs web. Mereka berasumsi pembuatan situs web membutuhkan biaya mahal, waktu yang lama, dan rumit. "Maka itu kami menambahkan layanan fitur pembuatan website, gratis," katanya.
Veronica mengatakan, Indonesia menjadi negara pertama yang meluncurkan fitur pembuatan situs web gratis ini. Mengingat jumlah pelaku usaha di Indonesia yang sangat besar. Menurut data Google, satu dari lima orang di Indonesia mempunyai usaha sendiri.
Bagaimana Caranya?
Fitur pembuatan website gratis ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha yang telah mendaftarkan bisnisnya di Google Bisnisku (Google My Business). Saat ini sudah tersapat sedikitnya 700.000 usaha yang didaftarkan di Google Bisnisku.
Caa mendaftarkan usaha ke Google Bisnisku pun mudah. Hanya bermodal akun email Google (Gmail), maka usaha bisa didaftarkan.
Pelaku usaha tinggal melengkapi data-data yang diperlukan. Mulai dari nama usaha, alamat dan lokasi, jam operasional, dan nomor kontak.
Setelah bisa mengakses Google Bisnisku, pelaku usaha bisa mulai membuat situsweb gratis. Semua data-data yang tersimpan di Google Bisnisku akan ditampilkan di situs. Setiap ada pembaruan data, situs pun akan otomotis diperbarui.