kievskiy.org

Layani Pemudik, BPJS Kesehatan Buka 8 Posko Kesehatan

BANTEN, (PR).- BPJS Kesehatan membuka posko mudik kesehatan di delapan lokasi. Kedelapan posko mudik tersebut yakni Pelabuhan Merak Banten,  Pelabuhan Sukarno-Hatta Makassar, Terminal Pulogebang Jakarta, Terminal Tirtonadi Surakarta, Terminal Bungurasih Surabaya, Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, dan Pelabuhan Gilimanuk Bali. 

Pemudik bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan secara gratis termasuk pemeriksaan medis sederhana hingga 24 Juni atau H-1 Lebaran.

Deputi Direksi Bidang Hubungan Antarlembaga dan Regulasi BPJS Kesehatan, Budi Mohamad Arief mengatakan, posko mudik tersebut setiap harinya dijaga 7 petugas medis dan seorang dokter. Ada fasilitas relaksasi, obat, dan konsultasi gratis. 
“Berkaca dari antusiasme pemudik pada tahun lalu, tahun ini poskonya ditambah jadi delapan. Tahun lalu hanya empat,” ujar Budi saat mengunjungi posko di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis, 22 Juni 2017.

Ia mengatakan, posko mudik BPJS Kesehatan berlangsung setiap tahun sejak 2014. Pada puncak arus mudik, H-2 Lebaran pemudik yang singgah di posko bisa mencapai 20 orang per hari. “Kami juga menyediakan ambulans jika ada pemudik yang harus dibawa ke rumah sakit. Kepada pemudik harap membawa KIS dan menunjukkannya kepada petugas,” katanya.

Kepala Grup Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer BPJS Kesehatan, Fachrurrazi mengatakan, layanan tersebut bentuk dari kepedulian terhadap kenyamanan dan kepuasan peserta JKN-KIS. Menurut dia, para peserta JKN-KIS yang sedang mudik diimbau untuk selalu membawa Kartu JKN-KIS (Kartu Indonesia Sehat, Kartu BPJS Kesehatan, Kartu Askes, Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jamkesmas).

“Peserta JKN-KIS yang sedang mudik dapat berobat di luar wilayah tanpa harus melapor ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan setempat. Untuk prosedurnya, peserta JKN-KIS dalam kondisi darurat maupun non darurat dapat langsung berobat ke  IGD rumah sakit terdekat, yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” kata Fachrurrazi.

IGD

Ia mengatakan, peserta JKN-KIS yang sakit pada saat perjalanan mudik ataupun telah sampai ke tujuan juga tidak harus melapor ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan setempat. Kebijakan tersebut mengacu pada prinsip portabilitas yang diemban BPJS Kesehatan. Pemudik bisa langsung menuju rumah sakit yang berkerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk mendapat tindakan medis di IGD.

“Penting diketahui bahwa pelayanan kesehatan tersebut hanya berlaku bagi peserta JKN-KIS yang sedang mudik dan status Kepesertaan aktif. Karena itu, mohon agar peserta memastikan telah membayar iuran dan disiplin membayar iuran agar status kepesertaannya selalu aktif. Untuk mengecek iuran peserta, dapat dilakukan melalui aplikasi BPJS Kesehatan Mobile pada Menu Cek Iuran. Sedangkan untuk daftar fasilitas kesehatan dapat dilihat di website BPJS Kesehatan, Aplikasi BPJS Kesehatan Mobile, atau melalui Care Center BPJS Kesehatan 1500400,” ujarnya.

Untuk memastikan kelancaran peserta dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan, BPJS Kesehatan juga telah menciptakan Aplikasi Mudik BPJS Kesehatan yang dapat didownload secara gratis di Google Play Store untuk perangkat Android. Aplikasi tersebut menyediakan telepon penting, alamat kantor BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, tanya jawab BPJS Kesehatan, info BPJS Kesehatan, tips BPJS Kesehatan, lokasi-lokasi penting, serta media sosial BPJS Kesehatan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat