.JPG)
JAKARTA, (PR). - Ketua Kajian Pemilihan Umum Dewan Pimpinan Partai Gerindra, Syamsul Bahri mengatakan partainya akan terus melakukan penjaringan untuk menentukan siapa yang akan diusung pada Pilkada Jabar 2018 nanti. Selain Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu yang dicetuskan oleh koalisi Gerindra, PKS, nama ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi pun menjadi salah satu yang diperhitungkan.
Menurut Syamsul, penjaringan ini tentu akan memakan waktu yang panjang. Oleh karena itu tak mengherankan kalau nama yang muncul pun masih akan terus berubah. Namun, Syamsul memastikan orang yang dia usung nanti memiliki kriteria yang dibutuhkan Jawa Barat.
"Sampai saat ini masih belum ada (nama lain yang bisa disebutkan). Tapi yang kami pilih nanti tentunya yang dikehendaki oleh masyarakat Jawa Barat," kata Syamsul kepada "PR", Jumat 28 Juli 2017.
Dia juga menyebut paket Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu bukan berarti mengesampingkan kader Gerindra tulen. Karena meskipun Ahmad Syaikhu berasal dari PKS, sosok Deddy Mizwar juga bukanlah orang yang asing di Gerindra. "Deddy Mizwar ada kaitan dengan Gerindra. Enggak lepas," ucapnya.
Gerindra juga memastikan akan total memenangkan kandidatnya di Pilkada Jawa Barat. Pasalnya kemenangan di Jawa Barat akan memengaruhi Pileg Pilpres pada 2019 nanti. "Apalagi pada saat 2014, Jawa Barat menjadi salah satu lumbung suara bagi Gerindra. Makanya Jabar ini penting selain beberapa daerah lainnya," katanya.
Sementara itu koalisi yang dijalin antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono disinyalir belum merubah peta politik di Jawa Barat. Kendati begitu tak menutup kemungkinan jika nanti akan terbangun koalisi baru di Jawa Barat. "Sampai saat ini belum (koalisi Gerindra-Demokrat di Jabar). Tapi bisa saja disinggung. Nanti dimusyawarahkan. Karena Jabar ini penting," tutupnya.***