kievskiy.org

Mahasiswa Ungkap Apa yang Akan Terjadi jika Moeldoko Tak Sampaikan Tuntutan ke Jokowi

KSP Moeldoko saat menemui ratusan mahasiswa di Bundaran Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat.
KSP Moeldoko saat menemui ratusan mahasiswa di Bundaran Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Humas Aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM SI), Joji, mengungkapkan konsekuensi yang akan terjadi jika Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tidak menyerahkan tuntutan dan kajian mereka ke Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

BEM SI menggelar aksi bertajuk 'Seruan Gruduk Istana Oligarki, 7 Tahun Jokowi Mengkhianati Rakyat' di Jakarta pada hari ini, 21 Oktober 2021.

Aksi digelar untuk memperingati 7 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai banyak menimbulkan penderitaan bagi rakyat.

Dalam aksinya, para mahasiswa tidak dapat menemui Jokowi lantaran sedang melakukan kunjungan ke Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Sampai Geleng Kepala, Celine Evangelista Bocorkan Isi Pesan Stefan Usai Resmi Bercerai: Aku Cuma Bisa Diam

Sebagai gantinya, para mahasiswa disambut oleh KSP Moeldoko dan langsung menyerahkan tuntutan dan hasil kajian mereka kepada Moeldoko.

"Beliau (Moeldoko) menandatangani kajian yang disampaikan dan akan menyerahkan ke Presiden Jokowi," kata Joji kepada Pikiran-rakyat.com melalui sambungan telepon pada 21 Oktober 2021.

"Kajiannya agar bisa ditindaklanjuti kepada pimpinan khususnya Presiden Jokowi. Kalau tidak ditindaklanjuti dalam waktu 3 hari, maksudnya tidak ada tanggapan dari beliau (Jokowi), tidak diserahkan ke beliau, mahasiswa menjamin akan ada gerakan lanjutan," sebut Joji menambahkan.

Baca Juga: Mahasiswa Sindir Jokowi yang 'Kabur' ke Kalimantan Saat Tahu Akan Didemo

Di sisi lain, Moeldoko menyikapi positif kritik dan aksi yang dilakukan mahasiswa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat