PIKIRAN RAKYAT - Nama Mustafa Kemal Ataturk tengah menjadi sorotan lantaran dikabarkan akan dijadikan nama jalan di salah satu ruas jalan di Jakarta.
Tak sedikit publik yang kontra terhadap wacana pemberian nama jalan Mustafa Kemal Ataturk di salah satu ruas jalan tersebut.
Sementara itu, Juru Bicara Prabowo Subianto sekaligus dosen, Dahnil Anzar Simanjuntak, menilai pentingnya menghargai pilihan ideologi dan sejarah.
“Kita hidup di dunia dengan berbagai pandangan hidup, atau sebutlah latar ideologi dan sejarah negara yang berbeda-beda,” tuturnya.
“Dan, tentu kita menghormati pilihan ideologi dan sejarah masing-masing negara tersebut dengan terus menjaga hubungan baik,” ujarnya, seperti dikutip dari cuitan @Dahnilanzar pada 22 Oktober 2021.
Dahnil Anzar menyebut, pemerintah Turki menghormati Mustafa Kemal Ataturk sebagai bapak bangsa.
Sehingga menurutnya, nama tersebutlah yang disodorkan pemerintah Turki pada pemerintah Indonesia.
“Pemerintah Turki menghormati Mustafa Kemal Ataturk sebagai bapak bangsa mereka, dan sebagai pertukaran nama jalan Soekarno yang sudah disematkan di Turki, mereka menyerahkan nama Mustafa Kemal Ataturk sebagai nama jalan di Indonesia. Terlepas kontroversi di balik nama masing-masing tokoh tersebut,” ujarnya.