PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman, bercerita bagaimana reaksi Jokowi ketika mengetahui ada mahasiswa yang dibanting oknum polisi di Tangerang.
Pada 13 Oktober 2021, viral di media sosial video yang memperlihatkan oknum polisi membanting seorang mahasiswa yang sedang berdemonstrasi di depan Kantor Bupati Tangerang.
Fadjroel Rachman mengatakan, Jokowi langsung menegur Kapolri Listyo Sigit Prabowo begitu mengetahuinya.
"Itu langsung Presiden menegur Kapolri dan Kapolri langsung (menindak) yang bersangkutan (oknum polisi). Sekarang ditahan, ya?" ujar Fadjroel Rachman dikutip Pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Karni Ilyas Club pada 24 Oktober 2021.
Baca Juga: Jubir Jokowi Tertawakan Ketua BEM UI yang Kritik Keras Pemerintah: Belum Lulus Sudah Kejam
Fadjroel Rachman mengatakan, Jokowi sangat terbuka terhadap kritik yang dilontarkan kepadanya.
Fadjroel Rachman bahkan menyebutkan Jokowi berterima kasih atas segala kritik yang dilontarkan kepadanya.
"Presiden sekali lagi mengatakan terima kasih. Bahwa kita harus menjaga demokrasi di republik ini," ujarnya.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Minta Ibas Turun Bantu Rakyat, Partai Demokrat Bereaksi
"Karena itu, teman-teman mahasiswa tetap bisa berdemo. Saya sempat berdiskusi dengan Presiden dan Presiden berkata, 'Loh bukannya mereka hak konstitusionalnya dilindungi (untuk berdemo)?' Sepanjang tidak melanggar Undang-Undang itu gak ada masalah," sebut Fadjroel Rachman lagi.