kievskiy.org

Respons Pernyataan Kapolri Soal 'Potong Kepala', Kapolda Metro: Saya Tambahkan, Kepalanya di Blender

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran saat ditemui di Balai Kota Jakarta usai melaksanakan rapat bersama Forkompinda DKI Jakarta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran saat ditemui di Balai Kota Jakarta usai melaksanakan rapat bersama Forkompinda DKI Jakarta. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran merespon pernyataan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang mengiatkan tentang kepemimpinan di Korps Bhayangkara.

Sigit saat itu menyatakan bahwa jika tidak bisa membersihkan ekor maka kepalanya akan dipotong.

Fadil pun menegaskan akan memberi sanksi kepada pimpinan jika tidak mampu membina anggotanya.

"Saya bilang ke Dirlantas pak Kapolri sudah perintahkan kalau tidak mampu memotong ekornya yang busuk, kepalanya yang dipotong, kalau saya, saya tambahkan saya blender kepalanya yang busuk itu," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Sabtu, 30 Oktober 2021.

Baca Juga: Laporan: Agen Intel AS Akui Asal Usul Covid-19 Sebenarnya Tak akan Pernah Diketahui

Menurut Fadil, peringatan tersebut harus menjadi perhatian serius bagi seluruh jajarannya di Polda Metro Jaya.

Sebab katanya, setiap anggota kepolisian memiliki tanggungjawab untuk menjaga nama baik institusi Polri.

"Jadi kita semua harus ikut, latih anggota, awasi anggota, siapkan anggota, asah kemampuanya turun lapangan, kita persenjatai," tuturnya.

Menurut Fadil jika ada anggota dilapanga yang melakukan kesalahan maka tidak terlepas dsri peran pimpinan diatasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat