kievskiy.org

Hijrahnya Generasi Punk di Indonesia, Mereka Menjadi Islami

ANGGOTA Punk Muslim dari Surabaya dan Jakarta berkumpul di acara ‘Ngobrol Bareng Punk Muslim’ di Jakarta pada 15 Januari 2017.*
ANGGOTA Punk Muslim dari Surabaya dan Jakarta berkumpul di acara ‘Ngobrol Bareng Punk Muslim’ di Jakarta pada 15 Januari 2017.*

Perjalanan generasi punk di Indonesia bisa dibiang berbeda dengan negara lainnya. Di tengah gelombang globalisasi dan modernisasi, punk di Indonesia justru berkembang menjadi lebih religius.

Di beberapa daerah kini terbentuk punk Islami. Punk bukan lagi dicap sebagai gerakan urakan, tapi menjadi generasi yang saleh.

Perkembangan punk Islami di Indonesia ini dicatat oleh Hikmawan Saefullah, dosen Hubungan Internasional Unpad yang kini tengah menempuh studi doktor bidang politik di Murdoch University Australia. Ia melakukan studi lebih dalam mengenai punk Islami di Indonesia.

Berikut adalah tulisannya. Selamat membaca.

**

GERAKAN punk terkenal karena prinsip antikemapanan mereka yang ditandai dengan selera musik dan gaya busana yang urakan. Berawal pada tahun 1970-an di Inggris dan Amerika Serikat, gerakan subkultur ini menjadi global dan muncul di berbagai wilayah dengan cita rasa lokal.

Di Indonesia, band-band punk mulai bermunculan pada tahun 1990-an. Peran mereka sangat penting dalam membesarkan aktivisme kiri yang mendorong kejatuhan Soeharto.

Tapi, menariknya, setelah rezim Orde Baru runtuh, sebagian gerakan punk di Indonesia yang terdiri gerombolan 'anak nakal' berubah menjadi sebuah kelompok orang-orang saleh. Mereka membangun sebuah generasi baru subkultur punk yang mereka sebut punk Islami.

Tahun-tahun awal gerakan punk di Indonesia

Antara tahun 1996 dan 2001, wajah musik bawah tanah di Jawa, Sumatra, dan Bali menjadi pusat penting bagi gerakan kiri radikal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat