kievskiy.org

Ikatan Alumni UI Sebut Banyak Tantangan di Pemilu 2019

DISKUSI terkait tantangan penyelenggaraan Pemilu 2019.* SATRIO WIDIANTO/PR
DISKUSI terkait tantangan penyelenggaraan Pemilu 2019.* SATRIO WIDIANTO/PR

JAKARTA, (PR).- Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) mengingatkan tantangan terselenggaranya pemilihan umum (pemilu) yang jujur dan Adil (jurdil) pada 2019. Hal itu antara lain adanya kekhawatiran masyarakat terhadap penggunaan karton sebagai kotak suara serta ditemukannya banyak blanko kosong Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP.

"Adanya kekhawatiran itu merupakan wujud nyata adanya perhatian dan keinginan kuat masyarakat akan Pemilihan Presiden dan anggota legislatif (Pemilu) yang berintegritas, jujur dan adil," kata Ketua Umum Iluni UI Arief Budhy Hardono saat membuka diskusi politik Policy Center, di Jakarta.

Diskusi itu menghadirkan pembicara Deputi Direktur Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunissa Nur Agustyati, Ketua KPUD Jakarta periode 2012-2017 Sumarno, dan anggota Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria.

Dikatakan, munculnya reaksi pro kontra ini berkaitan dengan kepercayaan publik terhadap pelaksana penyelenggara Pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik pusat maupun daerah. Jika kepercayaan publik terhadap KPU telah baik, maka kotak suara dari bahan apapun tak akan dipermasalahkan. 

Untuk meminimalkan kekhawatiran masyarakat, perlu segera disosialisasikan pengamanan kotak suara dari kardus dan penggunaan e-KTP sehingga Pemilu berjalan lancar, aman dan damai. Dia memaparkan, diambilnya tema “Kotak Suara Karton dan Blanko Ekstra e-KTP sebagai Tantangan Pelaksanaan Pemilu Jurdil”, merupakan salah satu bentuk kepedulian atas permasalahan yang ada di masyarakat menjelang Pemilu 2019 sekaligus sebagai upaya memberikan solusi.

“Iluni UI sebagai bagian dari masyarakat akan selalu hadir dan memperhatikan segala hal yang menjadi kepedulian dan perhatian masyarakat. Kami selalu berusaha memberikan jalan keluar atau solusi atas segala persoalan yang ada di masyarakat untuk menjadikan kehidupan berbangsa dan bernegara lebih baik lagi." 

Salah satu perhatian dan kepedulian saat ini adalah kelancaran dan terselenggaranya Pemilu yang jujur adil, aman dan damai. Berkaitan dengan munculnya kekhawatiran terjadi kecurangan jika kotak suara terbuat dari karton, KPU harus segera meningkatkan jaminan keamanan sekaligus mendorong lebih gencar melakukan sosialisasi mengenai kekuatan dan pengamanan kotak suara tersebut. 

Deputi Direktur Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati menyampaikan, hal lainnya yang perlu mendapat perhatian dalam Pemilu mendatang adalah mengetahui dengan jelas bagaimana kotak suara dan logistik pemilu lainnya didistribusikan. Hal ini mengingat tak semua wilayah di Indonesia bisa dijangkau lewat darat, ada kalanya harus melalui laut bahkan udara. 

“Tak hanya berkaitan dengan distribusi logistik, standarisasi pemahaman petugas KPU, termasuk anggota KPPS yang nanti bertugas pun menjadi sangat penting,” papar Khoirunnisa. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat