PIKIRAN RAKYAT – Meskipun diklaim terkendali dengan jumlah kasus aktif Covid-19 nasional per 21 November 2021 sebanyak 8.126 kasus atau 0,19 persen dari total kasus, pemerintah melalui Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan dilanjutkannya PPKM di luar Jawa-Bali selama dua pekan.
Dilanjutkannya PPKM untuk wilayah di luar Jawa-Bali terhitung sejak 23 November hingga 6 Desember 2021.
Pasalnya, kasus konfirmasi harian per 21 November sebanyak 314 kasus dan rata-rata tujuh hari (7DMA) sebanyak 365 kasus atau terjadi penurunan sebesar 99,45 persen dari puncak kasus konfirmasi harian pada 15 Juli 2021 dengan 56.757 kasus.
Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa pada periode ini, pemerintah memasukkan indikator capaian vaksinasi sebagai parameter penentuan level PPKM di kabupaten atau kota.
Daerah dengan vaksinasi dosis pertama di bawah 50 persen dinaikkan sebanyak 1 level PPKM.
Airlangga Hartarto mengatakan bahwa terdapat sebanyak 109 kabupaten atau kota Level 3; 200 kabupaten atau kota Level 2; dan 77 kabupaten atau kota Level 1 PPKM.
Sementara itu, untuk level provinsi tidak ada daerah di level asesmen 3 dan 4, sebanyak 20 provinsi di level 2, serta 7 provinsi di level 1.
Baca Juga: Jokowi Sampaikan 6 Arahan Cegah Kasus Covid-19 Melonjak Saat Nataru, Begini Isinya
Menko Perekonomian turut menyampaikan perkembangan kasus aktif dan kasus harian Covid-19, khusus di luar Jawa-Bali.