kievskiy.org

Kapal Penambang Pasir Terbakar di Bojonegara

KAPAL Kruk GJ082 yang mengalami kebakaran setelah korsleting arus listrik di perairan Bojonegara tepatnya di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Jumat 29 Maret 2019.*/DINDIN HASANUDIN/KABAR BANTEN
KAPAL Kruk GJ082 yang mengalami kebakaran setelah korsleting arus listrik di perairan Bojonegara tepatnya di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Jumat 29 Maret 2019.*/DINDIN HASANUDIN/KABAR BANTEN

SERANG,(PR).- Kapal Kruk GJ082 mengalami kebakaran di perairan Bojonegara tepatnya di PT Maritim Samudra Jaya Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Jumat 29 Maret 2019 sekitar pukul 06.30 pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang diduga terjadi akibat korsleting arus listrik tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan, kebakaran itu berawal saat awak kapal Kruk sekitar pukul 06.30 melakukan pengecekan kabel on fire di badan kapal.

Namun kemudian tiba-tiba saja dari kabel tersebut mengeluarkan percikan api. Api tersebut kemudian membesar dan membakar sebagian dalam kapal. "Sebagian dalam kapal terbakar," ujarnya kepada wartawan Kabar Banten, Dindin Hasanudin.

Mendapati laporan tersebut, kata Nana, pihaknya pun langsung mengkonfirmasi pada pelapor. Sekitar pukul 07.20 damkar langsung memberangkatkan satu unit water foam kapasitas 5.500 liter dan satu unit water pump kapasitas 5.000 liter.

Sekitar pukul 08.05 api berhasil dipadamkan oleh tim dan warga. Sekitar pukul 08.10 tim datang ke lokasi, namun api sudah berhasil dipadamkan. Tim pun langsung melakukan pendinginan. "Kondisi terakhir api sudah padam dan dinyatakan kondusif. Untuk kerugian belum diketahui," katanya.

Sementara Camat Bojonegara Sutikno mengatakan, kebakaran tersebut terjadi karena korsleting listrik. "Cuma korsleting doang. Sudah beres jam 06.00, satu jam langsung padam," ujarnya.

Ia menjelaskan, kapal tersebut terbakar saat sedang bersandar di perairan Margagiri. Namun demikian tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Kapal biasa angkutan pasir. Enggak ada korban, kurang tahu berapa orang di sana. Itu di pinggir lagi sandar," tuturnya.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat