kievskiy.org

Jakarta Bisa Hemat Rp480 T Melalui Penutupan Sekolah dan Kantor, Andai Dijalankan dengan Baik

Ilustrasi penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Ilustrasi penyebaran Covid-19 di Indonesia. /Antara/Indrianto Eko Suwarso

 

 

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 yang memukul segala sektor, didapati menguras anggaran berbagai lini.

Namun, jika ditelaah dari hasil studi terbaru di Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi Inovasi Pelayanan Kefarmasian, Universitas Padjadjaran, pandemi justru bisa mendukung penghematan.

Bagaimana bisa sementara roda ekonomi melambat? 

Berikut hasil riset Auliya A. Suwantika, dari PUIPT-IPK Unpad, yang menyoroti kebijakan menutup sekolah dan perkantoran, selama pandemi ini, khususnya di Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Doddy Sudrajat: Mengemis untuk Beli Rumah Gala Sky, Saya sebagai Kakeknya Malu

Sejak pandemi Covid-19 menghantam hampir seluruh dunia, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemerintah menerapkan kebijakan menjaga jarak fisik melalui penutupan sekolah dan tempat kerja untuk mencegah penularan virus corona yang lebih luas. Kedua tempat itu merupakan pusat pertemuan banyak orang selama berjam-jam dengan berbagai aktivitas sehingga menaikkan risiko penularan.

Pertanyaannya: sebenarnya berapa biaya yang bisa dihemat dan kematian yang bisa dicegah dari kebijakan menutup sekolah dan tempat kerja?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat