JAKARTA, (PR).- Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendominasi raihan suara dari pemilih di luar negeri. Hal ini berdasarkan hasil sementara rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk sejumlah wilayah kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) yang dimulai sejak Sabtu, 4 Mei 2019.
Dari sejumlah wilayah yang sudah direkapitulasi, Jokowi-Ma'ruf unggul di lebih dari 70 persen wilayah kerja PPLN. Sementara sisanya, menjadi lahan keunggulan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Paling telak, Jokowi-Ma'ruf unggul di Singapura dengan raihan 42.011 suara, jauh di atas dari Prabowo-Sandi yang meraup 5.900 suara. Sebaliknya, di Jeddah, Arab Saudi, Prabowo-Sandi unggul 9.471 mengalahkan suara Jokowi-Ma’ruf yang hanya meraup 3.821 suara.
Selain itu suara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi terlihat seimbang di PPLN Tunis, Tunisia. Keduanya sama-sama meraih 66 suara. KPU menjadwalkan rekapitulasi suara dari 130 PPLN akan rampung pada Rabu, 8 Mei 2019.
Komisioner KPU Ilham Saputra, menyatakan, ia optimistis kalau proses rekapitulasi untuk pemilu di luar negeri akan selesai tepat pada tenggat waktu yang ditentukan yakni tanggal 8 Mei 2019. Menurut dia, KPU sudah melakukan sejumlah langkah percepatan seperti membagi proses rekapitulasi pada dua panel yang masing-masing panel dipimpin oleh tiga komisioner KPU.
Data Situng KPU sudah 70 persen
Memasuki 20 hari pasca-pemilu 17 April 2019 lalu, raihan suara Jokowi-Ma'ruf masih konsisten unggul, berdasarkan data Situng KPU yang dapat diakses via laman pemilu2019.kpu.go.id. Hingga pukul 15.30 WIB, Situng sudah merangkum 70 persen C1 dari 566.685 TPS. Keseluruhan TPS mencapai total 813.350.
Dari data itu, Jokowi-Ma'ruf meraih 56,29 persen suara atau sebanyak 60.396.817 suara. Sementara Prabowo-Sandi meraup 43,71 persen atau 46.897.838 suara. Meski demikian, KPU memastikan kalau hasil resmi KPU baru akan diumumkan pada 22 Mei 2019 setelah rekapitulasi selesai.
Saat ini, baru Provinsi Bengkulu yang telah mencapai rekapitulasi 100 persen. Sementara yang sudah masuk di atas 90 persen di antaranya Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.