JAKARTA, (PR).- Menghadapi masa arus mudik lebaran 2019, Perum Airnav Indonesia sebagai pengelola navigasi telah menerima permintaan slot penerbangan tambahan sebanyak 1.380 penerbangan. Slot tambahan itu terdiri 1.336 rute penerbangan domestik dan 44 rute internasional.
"Ada 1.336 slot yang diajukan oleh enam maskapai untuk penerbangan domestik, dan 44 slot penerbangan internasional diajukan oleh tiga maskapai," kata Dirut Airnav Indonesia, Novie Riyanto, saat acara buka puasa bersama media di Jakarta, Selasa, 14 Mei 2019.
Menurut Novie, permintaan penerbangan tambahan ini meningkat bila dibandingkan tahun lalu. Selain itu, penerbangan tambahan itu juga sudah mendapat persetujuan dari pihak regulator. "Ada kenaikan 5% sampai 6% dibandingkan tahun lalu," ucapnya.
Novie menambahkan, rute-rute favorit pada arus mudik dan arus balik lebaran masih didominasi oleh penerbangan di Pulau Jawa. Meski begitu, tingginya permintaan tersebut dijamin tidak bakal mengganggu ketertiban dan suasana kondusif lalu lintas udara.
"Mudah-mudahan terdistribusi dengan baik, jangan sampai ada penumpukan. Kita usahakan distribusi slot merata di bandara asal dan tujuan. Jika tetap terjadi penumpukan, maka extra flight tidak bisa kita izinkan," katanya.
Jam operasional Airnav menjadi 24 jam di setidaknya delapan bandara
Sedangkan untuk jam operasional, kata dia, pihak Airnav akan menambah jam kerja menjadi 24 jam penuh di beberapa bandara yang dipastikan akan sangat sibuk pada periode tersebut. Pemberlakuan jam operasional 24 jam itu terutama pada saat puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi pada 29 Mei 2019 dan arus balik pada 9 Juni 2019.
Sejauh ini, baru delapan bandara yang sudah ditetapkan akan beroperasi 24 jam. Bandara tersebut adalah Bandara Hang Nadim (Batam), Bandara I Gusti Ngurah Rai (Denpasar), Bandara Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta (Jakarta), Bandara Sam Ratulangi (Manado), Bandara Hasanuddin (Makassar), Bandara Kuala Namu (Medan), serta Bandara Juanda (Surabaya).
"Sebanyak 3.890 personel juga sudah kita terjunkan di seluruh bandara. Yang pasti, kami akan terus memastikan semua fasilitas navigasi bakal berjalan normal dan personel melaksanakan tugas pelayanan dengan sebaik mungkin," tuturnya.***