kievskiy.org

KSAD Dudung Abdurachman Sebut Anggota Satpol PP Ketakutan Saat Didatangi Massa Bersenjata

Ilustrasi massa. KSAD Jenderal Dudung Abdurachman membagikan kisah mencekam kala kantor Satpol PP Jakarta Utara didatangi masssa bersenjata pada malam hari.
Ilustrasi massa. KSAD Jenderal Dudung Abdurachman membagikan kisah mencekam kala kantor Satpol PP Jakarta Utara didatangi masssa bersenjata pada malam hari. /Pexels/Maurício Mascaro Pexels/Maurício Mascaro

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman bicara soal pengalamannya kala kali pertama dinas di Kodam Jaya.

Dikatakan oleh Jenderal Dudung Abdurachman, kala dirinya masuk ke Kodam Jaya melihat banyak baliho menyerukan jihad hingga baliho revolusi akhlak.

“Kan kemarin saya masuk ke Kodam Jaya itu saya lihat baliho bergelimpangan, udah gitu nada-nadanya kok seruan jihad, revolusi akhlak lah, udah baliho ada juga yang disembah-sembah,” kata Jenderal Dudung Abdurachman saat berbincang dengan Deddy Corbuzier.

Bahkan menurutnya, dia mempelajari apa yang terjadi di wilayah kerjanya serta apa yang dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Tega Minta Poligami, Lesti Kejora Bak 'Ditampar' Sikap Billar hingga Minta Semua Aset Kekayaan

“Kemudian saya pelajari juga video-video yang sebelum-sebelumnya, apa yang dilakukan Rizieq Shihab itu,” ujar KASAD, seperti dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada 30 November 2021.

“Saya lihat itu beraninya sekali dia mengatakan pimpinan kita, presiden kita dengan kata-kata yang tidak bagus. Sebagai warga negara mengganti nama presiden kita dengan tidak benar, mendidih darah saya kayak gitu tuh,” ucapnya.

Kata Dudung, akhirnya aparat gabungan, yakni pihak kepolisian, Satpol PP, dibantu TNI menertibkan baliho yang meresahkan.

Dia menuturkan, kala itu aparat gabungan berhasil mengamankan sebanyak 338 baliho yang meresahkan masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat