kievskiy.org

Angkie Yudistia Sebut Penyandang Disabilitas Butuh Sosok Berani dan Memiliki Visi Misi

Stafsus Presiden Angkie Yudistia dalam acara Konferensi Pers Menteri Sosial bersama Komisi Nasional Disabilitas di Kementerian Sosial, Rabu, 1 Desember 2021. Dia menjelaskan bahwa msalah disabilitas di Indonesia merupakan isu multisektoral yang harus segera diselesaikan.
Stafsus Presiden Angkie Yudistia dalam acara Konferensi Pers Menteri Sosial bersama Komisi Nasional Disabilitas di Kementerian Sosial, Rabu, 1 Desember 2021. Dia menjelaskan bahwa msalah disabilitas di Indonesia merupakan isu multisektoral yang harus segera diselesaikan. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia menilai masalah penyandang disabilitas di Indonesia merupakan isu multisektoral yang harus segera diselesaikan.

Menurutnya, sosok yang berani yang memiliki visi dan misi untuk menyelesaikan masalah penyandang disabilitas sangat dibutuhkan di Indonesia.

Saat ini kata dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berkomitmen menyusun peraturan turunan dari UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas

Setidaknya, ada tujuh PP (peraturan pemerintah) kata Angkie Yudistia yang disusun Jokowi untuk mengatasi masalah disabilitas di Indonesia.

Baca Juga: Mimpi Didatangi Vanessa Angel, Sunan Kalijaga Gambarkan Pakaian hingga Pesan Mendiang: Sepertinya Belum Tenang

Dia menyebutkan, salah satunya adalah PP Nomor 70 Tahun 2019 yang di dalamnya mencakup rencana induk penyandang disabilitas di Indonesia.

Rincian rencana induk itu mulai dari pendataan, pendidikan, kemandirian penyandang disabilitas, rehabilitasi kesehatan, dan ekonomi inklusif.

Hal itu disampaikan Angkie Yudistia dalam acara Konferensi Pers Menteri Sosial bersama Komisi Nasional Disabilitas di Kementerian Sosial, Rabu, 1 Desember 2021.

"Siapa yang bertanggung jawab? jawabannya adalah masing-masing kementerian teknis," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat