kievskiy.org

Warga Serang akan Miliki Koram Renang Berstandar Nasional

ILUSTRASI kolama renang berstandar nasional.*/ANTARA
ILUSTRASI kolama renang berstandar nasional.*/ANTARA

SERANG, (PR).- Rencana pembuatan kolam renang di kawasan Stadion Maulana Yusuf (MY) dengan standar nasional yang sempat dikatakan oleh Wali Kota Serang beberapa waktu lalu, ternyata sudah memiliki Detail Engineering Design (DED) sejak setahun sebelumnya.

Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang M Derajat menjelaskan, sebenarnya pembuatan kolam renang tersebut sudah lama direncanakan. Bahkan, DED-nya pun telah lama dibuat. Namun, karena keterbatasan anggaran pada saat itu, pemerintah menundanya. "DED-nya juga sudah ada, tinggal anggarannya saja," katanya, Sabtu 27 Juli 2019.

Ia menjelaskan, rencana pembangunan kolam renang tersebut sejak pemerintahan sebelumnya. Namun, masih membutuhkan beberapa proses, seperti kajian dan perencaanaan anggaran, serta persetujuan sejumlah pihak. Karena kolam yang akan dibuat harus sesuai dengan standar nasional. 

"Oh itu sudah lama. Rencana pembuatannya itu sejak pemerintahan sebelumnya. Tapi kan masih ada beberapa proses dan tahapan. Kemudian ada kajiannya juga, dan harus menentukan lokasi yang tepat. Sehingga tidak mengganggu tempat lainnya," ujarnya.

Dalam DED, ia mengatakan, nantinya kolam renang akan dibagun di tanah kosong tepat di samping stadion mini. Akan tetapi pihaknya juga masih mencari lokasi yang tepat, agar tidak mengganggu sarana olah raga lain nya. "Kami juga harus melihat lokasinya, agar tidak mengganggu jalan dan sarana prasarana olah raga lainnya," ucapnya.

Minta dukungan

Bahkan, beberapa waktu lalu, ia sempat membicarakan perihal kolam renang ini kepada Kepala Disparpora Provinsi Banten Deden Apriandi untuk meminta dukungan. Akan tetapi, untuk saat ini, baik dari Disparpora Kota Serang maupun Provinsi Banten masih belum bisa mewujudkannya. Karena keduanya sedang mempersiapkan Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (Popda) dan Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) 2020 mendatang.

"Kami juga sempat membicarakan hal itu ke Kadispora Provinsi agar didukung dan segera terwujud. Tapi untuk saat ini memang belum bisa, karena masih terkendala dengan anggaran dan lokasi yang tepat. Karena kan memang tidak bisa sembarangan," ujarnya.

Ia juga menuturkan, jelang Popda dan Peparpeda 2020 nanti, pada cabang olahraga (cabor) renang pihaknya akan menggunakan kolam renang Krakatau Country Club (KCC) Cilegon. "Tadinya mau di Tirta Wiguna (Taman Kopassus). Tapi katanya engga bisa, soalnya mau dipake, jadi kami berkoordinasi dengan pihak kolam renang di KCC. Kalau tidak ada perubahan ya di ana (KCC)," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Disparpora Kota Serang Akhmad Zubaidillah mengatakan, apabila tidak bisa terlaksana di tahun 2020, pihaknya akan mengajukan di tahun 2021. Karena sangat tidak memungkinkan untuk membangun kolam renang di tahun yang sama sekaligus dengan pelaksanaan Popda. Bahkan ia telah meminta perhelatan Popda diundur satu bulan, mengingat rehabilitasi kawasan stadion baru dimulai Maret 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat