kievskiy.org

TNI AD Klarifikasi Maksud Jenderal Dudung Soal Jangan Belajar Agama Terlalu Dalam

KSAD Dudung Abdurachman
KSAD Dudung Abdurachman /tni.mil.id

PIKIRAN RAKYAT - TNI Angkatan Darat (AD) mengklarifikasi maksud Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang menyebut jangan belajar agama terlalu dalam.

Pernyataan itu diungkapkan Jenderal Dudung saat memberikan kuliah subuh di Masjid Nurul Amin, Kota Jayapura, Minggu, 5 Desember 2021.

Sontak, pernayataan Jenderal Dudung itu menimbulkan kehebohan di tengah masyarakat.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis, mengaku tak paham apa maksud Jenderal Dudung mengatakan hal demikian.

Baca Juga: Gunung Semeru Pasak Bumi di Tanah Jawa, Suara Gaib di Mahameru dan Penderitaan Rakyat

"Apa maksudnya jgn terlalu dalam mempelajari agama? Saya menawarkan standardisasi da’i MUI klo mau berganti profesi sbg penceramah agama hehehe," katanya dalam cuitannya di akun Twitter @cholilnafis pada 5 Desember 2021.

"Baiknya fokus pada tugas pokoknya aja, yaitu pertahanan negara dan menumpas perusuh dan pembangkang NKRI," ujarnya lagi.

TNI AD melalui akun Twitter resmi @tni_ad menjelaskan maksud di balik perkataan Jenderal Dudung tersebut.

TNI AD memuat pernyataan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) soal maksud Jenderal Dudung.

Baca Juga: Pemain Manchester United Cuma Kuat 30 Menit Main Tempo Tinggi ala Ralf Rangnick

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat