kievskiy.org

Pasutri Nyaris Tersambar Kereta Api di Surabaya, Sopir Beri Kesaksian: Palang Belum Ditutup, Mesin Mati

Ilustrasi kereta api.
Ilustrasi kereta api. /Pixabay/Shutterbug75 Pixabay/Shutterbug75

PIKIRAN RAKYAT - Pasangan suami istri (pasutri) yang nyaris menjadi korban sambaran kereta api di Surabaya, Jawa Timur, mengungkapkan penyebab mobilnya berhenti di dekat rel kereta.

Pasangan tersebut bernama Reza Rahmat Azhari (32), dan istrinya, Mega Restanto Putri (26) merupakan warga Tropodo, Waru, Sidoarjo.

Mereka mengendarai mobil Suzuki Ertiga dengan nopol W 1636 SQ, dan hendak menuju ke Jalan A. Yani.

Akan tetapi saat berada di perlintasan Jalan A. Yani, Menanggal, Gayungan, Surabaya, mobil yang pasutri tersebut kendarai tiba-tiba mati mesin.

Baca Juga: Gunung Semeru Pasak Bumi di Tanah Jawa, Suara Gaib di Mahameru dan Penderitaan Rakyat

Suami sekaligus sopir mobil tersebut, Reza Rahmat Azhari mengatakan bahwa saat itu dia melaju dari arah selatan atau kawasan Jalan Waru pada Minggu, 5 Desember 2021, sekitar pukul 8.25 WIB.

Rencananya dia akan menuju ke Jalan A. Yani, tetapi sengaja melalui perlintasan pos insidentil di Jalan A. Yani Menanggal, Gayungan, Surabaya.

Seingatnya, penjaga pos tersebut sempat memperoleh instruksi dari pihak penjaga pos, untuk terus melaju melintasi rel kereta api.

Baca Juga: Kronologi Mobil Berisi Pasutri Tersambar KA di Surabaya, Penumpang Berhasil Lolos dari Maut

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat