PIKIRAN RAKYAT - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengungkap penyebab utama sopir Bus Transjakarta menabrak pos polisi di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta karena human error.
"Sementara hasil pemeriksaan sampai dengan detik ini patut diduga kesalahannya di human error-nya dari si sopir," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, Senin, 6 Desember 2021.
Argo berujar, bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi mulai dari pihak operasional hingga mekanik TransJakarta.
"Kan kemarin dugaannya ini karena sedang ngejar rit. Tapi ternyata tidak, kalau dari mereka sesuai prosedural," tuturnya.
Baca Juga: Gunung Semeru Pasak Bumi di Tanah Jawa, Suara Gaib di Mahameru dan Penderitaan Rakyat
Bahkan kata dia, berdasarkan keterangan dari pihak operasional, sopir TransJakarta yang menabrak tersebut salah satu sopir berprestasi.
"Bahkan si driver ini menurut keterangan mereka itu drivernya berprestasi dan mau diberikan penghargaan. Tapi malah tiba-tiba terjadi kecelakaan ini," katanya.
Di samping itu, untuk hasil pemeriksaan fisik kendaraan tersebut merupakan keluaran tahun 2017. Artinya kondisi bus TransJakarta itu dalam kondisi baik.
Baca Juga: Doddy Sudrajat 'Ngotot' Ributkan Makam, Ayah Bibi Ardiansyah Emosi tetapi Pilih Sabar
Oleh sebab itu kata Argo penyebab awal dari kecelakaan TransJakarta tersebut karena sopir melamun, bukan karena dongkrak yang menekan pedal gas seperti pengakuan sopir sebelumnya.