kievskiy.org

Ketua PKB dan PAN Kabupaten Bandung Siap Maju di Pilbup 2020, Golkar Tunggu Konvensi

ILUSTRASI.*/DOK. PR
ILUSTRASI.*/DOK. PR

SOREANG, (PR).- Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Dadang M. Naser menyatakan bahwa pihaknya belum memutuskan nama-nama yang akan diusulkan untuk maju di Pilkada Kabupaten Bandung 2020. Golkar akan terlebih dulu melakukan konvensi untul menentukan nama yang akan diusung sebagai calon bupati atau calon wakil bupati.

"Belum. Untuk pilkada, Golkar menggunakan mekanisme sebagaimana hasil Munas (Musyawarah Nasional) Golkar. Jadi, untuk menentukan calon bupati-calon wakil bupati, harus berdasarkan konvensi," kata Dadang, yang juga Bupati Bandung, seusai acara pelantikan DPRD Kabupaten Bandung periode 2019-2024 di Soreang, Selasa, 27 Agustus 2019. 

Dalam konvensi tersebut, menurut dia, Golkar bakal membuka pendaftaran bakal calon dan melakukan survei mengenai tingkat popularitas dan elektabilitas bakal calon. Ditanya kapan konvensi itu akan dilakukan, dia tidak menyebutkan waktunya secara spesifik.

"Nanti. Pada akhir Agustus saya baru mau lapor. Jadi, akhir Agustus ini saya berencana menemui pimpinan Golkar di kepengurusan pusat maupun provinsi," ujarnya.

Kader PKB

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan, PKB akan mendorong kadernya untuk maju di Pilkada Kabupaten Bandung 2020, untuk posisi calon bupati atau calon wakil bupati. 

"Insya Allah PKB akan ikut bertarung. Jadi, kami bukan hanya mendukung, tapi kami akan mengusung. Kami akan mendorong siapapun kader PKB. Ada banyak lah kader terbaik dari PKB ini," katanya.

Dengan perolehan tujuh kursi di DPRD, Cucun menyatakan bahwa PKB masih melihat perkembangan untuk menentukan arah koalisi di Pilkada Kabupaten Bandung 2020. Meski begitu, dia menilai koalisi partai politik memiliki polarisasi di tingkat nasional dan daerah. 

"Kami lihat bagaimana perkembangannya, karena ini masih cair. Koalisi nasional itu kadang di daerah juga bersatu. Koalisi daerah juga yang kemaren berjalan, ini belum tentu bersatu juga di nasional. Jadi, kami akan melihat, karena ternyata ada peluang-peluang yang harus kami bicarakan dengan sesama parpol di Kabupaten Bandung," katanya.

Ditanya soal kemungkinan dirinya maju sebagai calon bupati, Cucun tampak malu-malu dalam menjawabnya. Kalau memang ada desakan dari partai, dia menyatakan akan melihat perkembangan survei popularitas dan elektabilitas dirinya dulu. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat