BANDUNG,(PR).- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengakui pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto pekan lalu. Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa dan Ketua DPW PPP Jabar Ade Yasin, dan lebih banyak menindaklanjuti konstelasi politik di tingkat DPR dan MPR.
Pertemuan dengan Prabowo juga merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang dilakukan Manoarfa, dimana PPP dan Gerindra bekerja sama di parlemen.
"Pertemuan kami dengan Prabowo, pertama yang saya dengar secara nasional bahwa PPP membawa misi Pak Prabowo kemudian dilaporkan dalam pertemuan kedua yaitu Prabowo minta seluruh fraksi memiliki kursi pimpinan di DPR. Alhamdulillah diperjuangkan dan berhasil," kata dia pada wartawan di Gedung Sate, Senin, 9 September 2019.
Kemudian di Jabar, lanjut Uu, ada kesepakatan dan kesepahaman fraksi PPP bergabung dengan Gerindra. Jadi 25 anggota DPRD asal Gerindra akan bergabung dengan PPP, yang terdiri dari tiga orang anggota DPRD.
"Saya bersyukur dan memberi hormat pada Gerindra yang memberikan akd (alat kelengkapan dewan) kepada kami yang begitu sempurna. Di banggar kami dikasih padahal cuma tiga orang, di alat kelengkapan yang lain juga kami dikasih dan juga nama katanya sudah denger-denger mau gerakan persatuan atau gerakan pembangunan yang namanya PPP ini akan kebawa. Ini sebuah penghargaan bagi kami," ujar Uu.
Meski demikian, lanjut Uu itu semua tetap dikembalikan kepada kewenangan ketua DPW PPP Jabar Ade Yasin.
"Kepastian lihat Selasa. PPP kemana nih," ucap dia.
Yang kedua, kata Uu, pada pertemuan dengan Prabowo tersebut ada kesepakatan dan kesepahaman untuk Pilkada serentak di Jabar pada 2020 mendatang. Untuk diketahui, ada 8 kabupaten kota yang akan menyelenggarakan Pilkada. Diharapkan, Gerindra dan PPP berkoalisi termasuk di Kabupaten Tasikmalaya.
"Kalau Tasik dan Garut sudah saya tindaklanjuti bertemu dengan Pak Amir Mahfud sebagai pengusaha bis Primajas, karena memang mereka dominan di daerah tersebut dan sudah ada progress pada pertemuan tersebut, sehingga sudah bicara angka, kampanye mau berapa persen untuk cabup, ada progress. Jadi itu yang menjadi prioritas pertemuan kami dengan pak Prabowo," ujar dia.***