JAKARTA, (PR).- Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara dalam prosesi pemakaman BJ Habibie di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis 12 September 2019. Jokowi mengenakan jas hitam berkemeja putih lengkap dengan dasi merah dan peci hitam.
Penanduan peti jenazah BJ Habibie yang diselimuti bendera Indonesia diiringi oleh pasukan TNI. Antara melaporkan, liang lahat BJ Habibie berada di sebelah makam mendiang istrinya, Ainun Habibie, di slot 120-121.
"Almarhum sejak muda telah menjadi tokoh yang visioner. Pada masa mudanya, almarhum tidak hanya berpikir dirinya sendiri, tapi sudah memikirkan tentang bangsa Indonesia," kata Jokowi dalam sambutannya.
Menurut Jokowi, BJ Habibie berjasa besar bagi bangsa dan negara dengan meletakkan dan menguatkan pondasi dasar Indonesia. "Almarhum tanpa kenal lelah terus mengingatkan kita semua untuk menjadi manusia-manusia terbaik bagi Indonesia, menjadi manusia-manusia yang berhati Indonesia," ujar Jokowi.
BJ Habibie merupakan presiden Indonesia pertama yang dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Pemakaman BJ habibie berbeda halnya dengan pemakaman Presiden Indonesia sebelumnya yakni Soekarno, Soeharto, dan Abdurrahman Wahid. Mereka tidak dimakamkan di TMP Kalibata tetapi di tempat kelahiran maupun di tempat pemakaman keluarga masing-masing.
Sukarno yang meninggal 21 Juni 197 dimakamkan di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanawetan, Blitar. Soeharto yang tutup usia pada 27 Januari 2008 dimakamkan di Astana Giribangun di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, Solo.