kievskiy.org

Mahasiswa yang Ditahan Polisi karena Mabuk dan Bawa Bom Molotov

ILUSTRASI unjuk rasa.*/DOK. PR
ILUSTRASI unjuk rasa.*/DOK. PR

JAKARTA, (PR).- Sebanyak 94 orang diamankan polisi dalam demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI yang berakhir ricuh dan meluas ke beberapa titik.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan kericuhan tersebut berlangsung hingga Rabu dini hari dan pihaknya mengamankan pedemo tersebut pada sekitar pukul 01.15 WIB.

"Kita sudah mengamankan beberapa orang, lebih kurang jumlahnya sebanyak 94 orang," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 25 September 2019.

Pedemo yang diamankan tersebut kemudian digeledah badan oleh petugas dan salah satunya kedapatan membawa bom molotov.

Pembawa bom molotov tersebut diketahui masih berstatus pelajar dan kemudian diamankan untuk menjalani pemeriksaan oleh Polres Metro Jakarta Barat.

"Salah satu yang sudah kita katakan bawa bom molotov adalah seorang pelajar dan sudah kita amankan di Polres Jakarta Barat," tutur Gatot.

Polisi juga mengamankan dua mahasiswa lantaran mabuk minuman keras dan menyerang polisi.

Aksi anarkis

Seperti yang diwartakan sebelumnya, ribuan mahasiswa dari perguruan tinggi di Jakarta dan sekitarnya aksi menolak pengesahan RUU KUHP, revisi UU KPK, dan RUU Pertanahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat