kievskiy.org

Hari Ini, Polusi Udara Jakarta Tempati Posisi ke-4 Dunia

SUASANA gedung-gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, belum lama ini. */ANTARA
SUASANA gedung-gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, belum lama ini. */ANTARA

JAKARTA, (PR).- Pada Minggu pagi, 27 Oktober 2019, udara tidak sehat masih melingkupi atmosfer DKI Jakarta meski ada acara bertema ramah lingkungan, dari lomba maraton hingga Karnaval Jakarta Langit Biru yang disertai penutupan ruas-ruas jalan tertentu.

Tidak sehatnya udara menyababkan Jakarta bertengger di peringkat empat kota terpolusi dunia dari total 89 kota besar di dunia berdasarkan parameter kualitas udara yang dirilis AirVisual.

Pantauan Antara pukul 10.22 WIB, kualitas udara DKI Jakarta berada pada warna merah dengan parameter Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di angka 183 yang artinya dalam kategori tidak sehat.

Indikator AirVisual juga memperlihatkan kualitas udara Jakarta tidak sehat bagi semua orang karena memiliki parameter polutan PM2.5 dengan konsentrasi 117,1 ug/m3.

Karena itu, warga disarankan untuk menutup jendela, meminimalkan kegiatan luar rumah, menggunakan pemurni udara dan menggunakan masker jika harus berkegiatan di luar rumah.

Untuk suhu udara Jakarta pada hari Minggu ini, di laman yang sama diketahui rata-rata bersuhu 30 derajat Celcius dengan kecepatan angin 5,4 kilometer (km) per jam dan tekanan udara di angka 1.010 mb.

Lima kota terpolusi pada hari Minggu adalah Delhi (India) dengan kualitas udara 261 yang dicatat AirVisual terkategori tidak sehat, disusul Lahore, Pakistan (244), Kabul, Afganistan (189), Jakarta (183) dan Belgrade, Serbia (174).***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat