kievskiy.org

Jelang Puncak Musim Hujan, Dirjen Perhubungan Udara Minta Maksimalkan Antisipasi Cuaca Buruk

SEJUMLAH penumpang antre saat akan check-in di Bandara Husen Sastranegara, Kota Bandung, Kamis, 30 Mei 2019.*
SEJUMLAH penumpang antre saat akan check-in di Bandara Husen Sastranegara, Kota Bandung, Kamis, 30 Mei 2019.* /ADE BAYU INDRA/PR

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti mengatakan bahwa tingginya curah hujan pada Desember hingga Februari 2020 akan berdampak pada kemungkinan adanya delay maupun pengalihan tempat pendaratan pesawat (divert) dari rute tujuan yang seharusnya.

Hal itu menyusul adanya keterangan resmi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi puncak musim hujan periode 2019-2020 di 342 Zona Musim (ZOM). Diprakirakan umumnya terjadi pada bulan Desember 2019 hingga Februari 2020.

Dalam keterangan resminya yang diterima Pikiran Rakyat pada Kamis, 19 Desember 2019, Polana berharap agar semua pihak, mulai dari regulator, pengelola bandara dan operator penerbangan serta pengelola navigasi penerbangan untuk bekerja maksimal mengantisipasi cuaca buruk. 

“Kami mengimbau kepada semua pihak untuk dapat bersinergi sekaligus mengantisipasi dan bekerja sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Polana.

Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Tiga Hari ke Depan

Polana juga mengatakan, sebagai regulator, pemerintah terus bekerja optimal untuk mewujudkan penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga akan terus melakukan pengawasan dengan terus kerja sama dengan seluruh stakeholder penerbangan untuk mengantisipasi potensi cuaca buruk.

Polana menambahkan, untuk liburan Natal dan Tahun Baru 2019, Ditjen Hubud juga akan terus melakukan inspeksi terkait armada, personil, sarana dan prasarana, serta prosedur. Operator bandar udara dan operator penerbangan beserta seluruh stakeholder agar siap memberikan pelayanan yang terbaik dengan tetap berpegang kepada penerbangan yang Selamat, Aman, dan Nyaman  atau yang dikenal dengan tagline SELAMANYA.

Tagline penerbangan yang SELAMANYA ini merupakan tagline bersama. Pengawasan dan kerjasama dengan stakeholder penerbangan akan terus kami lanjutkan untuk mengantisipasi potensi cuaca buruk yang terjadi pada bulan Desember hingga Februari nanti,” ungkap Polana.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat