PIKIRAN RAKYAT - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 secara resmi dibuka pada Rabu, 22 Desember 2021 lalu.
Acara tersebut digelar di pondok Pesantren Daarussa'adah, Gunung Sugih, Lampung.
Selain menentukan pemimpin baru organisasi yang berdiri sejak 31 Januari 1926, Muktamar NU juga memiliki berbagai sisi lain.
Muktamar NU merupakan forum permusyawaratan tertinggi yang dilaksanakan untuk berbagai agenda, yakni mengevaluasi kinerja kepengurusan, menyusun program baru, dan memilih pengurus untuk periode selanjutnya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut sisi lain yang dibahas di Muktamar ke-34 NU:
1. Permasalahan Interseks
Komisi Bahtsul Masail Ad-Diniyah Al-Waqi'iyah akan membahas penanganan masalah interseks, orang-orang dengan karakteristik kelamin yang tidak sepenuhnya sesuai dengan karakteristik tubuh perempuan atau lelaki berdasarkan definisi medis maupun norma sosial, dalam Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung di Provinsi Lampung.
"Di forum muktamar ini kita bermaksud membahas masalah interseks dalam Islam dan tentu mencarikan jalan keluar bagi pasien interseks," kata Sekretaris Komisi Bahtsul Masail Ad-Diniyah Al-Waqi'iyah Sarmidi Husna di Lampung, Kamis, 23 Desember 2021.