kievskiy.org

Setelah Biaya Visa Naik, Arab Saudi Kini Bebankan Asuransi Kesehatan 189 Rial kepada Jemaah Umrah Indonesia

MASJIDIL Haram di Mekah Arab Saudi dipenuhi jemaah haji.*
MASJIDIL Haram di Mekah Arab Saudi dipenuhi jemaah haji.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT -  Setelah menaikkan biaya visa umrah, kini tiap jemaah Indonesia mulai 1 Januari 2020 lalu dikenai beban baru dari pemerintah Arab Saudi.

Yakni biaya asuransi kesehatan 189 rial Saudi sekitar Rp 750.000.

Ketentuan ini makin memberatkan jemaah umrah Indonesia karena biaya paket asuransi disesuaikan dengan ditambah asuransi.

Baca Juga: TPT Ambrol, Jalan Nasional Alternatif Tol Cipali, di Kawali Ciamis Terancam Longsor

Baca Juga: Serahkan Rekaman CCTV Rumah ke Polisi, Teddy Rela Makam Lina Dibongkar demi Autopsi

"Kalau Arab Saudi yang punya kewenangan sehingga kami tak bisa menolaknya," kata Ketua Forum Komunikasi dan Silaturahmi Penyelenggara Travel Umrah dan Haji (FKS Patuh) Jabar, Wawan Ridwan Misbach, di kantor Qiblat Tour, Kamis, 9 Januari 2020.

Dia menambahkan,  adanya asuransi kesehatan bisa makin memberatkan jemaah apalagi pemerintah Indonesia juga, sudah menerapkan asuransi  perjalanan umrah sebesar  Rp 50.000 per orang.

"Kalau pemerintah Indonesia sudah menerapkan asuransi perjalanan umrah sejak tiga tahun lalu dan nilainya tak memberatkan. Arab Saudi  menerapkan asuransi kesehatan, padahal selama ini kalau ada jemaah umrah yang sakit bisa dirawat gratis di rumah sakit Arab Saudi," katanya.

Baca Juga: Rizky Febian Laporkan Kejanggalan Terkait Kematian sang Ibu, Teddy Akui Tak Tutup Kemungkinan untuk Laporkan Balik

Lebih jauh Wawan menyatakan, adanya asuransi ganda apalagi biayanya sampai 189 Real Saudi atau sekitar Rp 750.000 per orang akan makin membebani jemaah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat