kievskiy.org

Soal K3, Menaker: Jangan Sampai Kita Peduli ketika Sudah Ada Korban

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah. Ida menegaskan, K3 perlu mendapatkan perhatian serius. Jangan sampai baru dipedulikan setelah korban berjatuhan.*
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah. Ida menegaskan, K3 perlu mendapatkan perhatian serius. Jangan sampai baru dipedulikan setelah korban berjatuhan.* /ANTARA FOTO ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mencanangkan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2020 sekaligus peringatan 50 tahun K3 di Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Minggu 12 Januari 2020. Menaker mengingatkan, jangan sampai problem K3 baru mendapat perhatian saat korban berjatuhan. 

"Jangan sampai kita baru peduli soal K3 ketika ada gugatan dari masyarakat atau keluarga korban, " katanya saat Pencanangan dan Peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2020 yang ditandai jalan sehat (fun walk) diikuti 2.000 peserta.

Acara itu dimeriahkan atraksi Safety Rope Access; pemeriksaan kesehatan; senam sehat K3; dancer anak-anak; dan hiburan dari group band D’Masiv.

Baca Juga: Selebgram Bikin Pajak Reklame di Kota Bogor Stagnan

Hadir juga Menaker (2004-2005) Fahmi Idris; Menaker (2005-2009) Erman Suparno; Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto; Sekjen Khairul Anwar; Dirjen Binalattas Bambang Satrio Lelono; Irjen Budi Hartawan; Kabarenbang Tri Retno Isnaningsih; dan Karo Humas Soes Hindharno.

Menaker mengatakan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menghadapi tantangan dunia ketenagakerjaan yang makin kompleks. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengendalian yang lebih efektif, efisien dan inovatif dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. 

Menaker meminta semua pihak melakukan upaya konkret terhadap pelaksanaan K3 di lingkungan masing-masing agar budaya K3 benar-benar terwujud di seluruh tanah air.

"Kita perlu melakukan lompatan dan terobosan dengan inovasi-inovasi baru agar pelaksanaan K3 dapat terus diperkuat di tengah gerak perubahan masyarakat dan revolusi industri yang kian melesat, " katanya.

Baca Juga: Guy Junior Batal Perkuat Persib Bandung, Direktur PT PBB Beberkan Alasan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat