kievskiy.org

Ngeri, Gadis 15 Tahun Pembunuh Balita di Sawah Besar Diduga Terinspirasi Karakter Fiksi Horor Chucky hingga The Slender Man

Sejumlah karakter fiksi horor yang dibuat oleh tersangka NF (15) dalam gelar perkara di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).*
Sejumlah karakter fiksi horor yang dibuat oleh tersangka NF (15) dalam gelar perkara di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Mengaku terinspirasi dari sejumlah karakter fiksi horor, gadis remaja 15 tahun berinisial NF dengan tega membunuh anak berusia 5 tahun di Sawah Besar.

"Semua masih didalami, tapi pengakuan awal tersangka sering nonton film horor Chucky. Dia senang nonton film horor dan itu memang hobinya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat pemimpin gelar perkara di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu 7 Maret 2020 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Selain suka menonton film horor tersebut, polisi juga berhasil mengungkap bahwa NF adalah pelaku sebenarnya setelah mengetahui coretan tangan tersangka berupa karakter fiksi kartun yang kemudian menjadi petunjuk.

Baca Juga: Melarikan Diri dari Korea Utara, Aktris Nara Kang Ungkap Kisahnya saat di Kampung Halaman

Tokoh kartun yang digambar melalui kertas HVS A4 itu di antaranya adalah The Slender Man. Juga ada beberapa karakter anime perempuan dengan raut wajah yang menangis.

Dikutip dari Wikipedia, The Slender Man adalah karakter fiksi dari meme internet yang muncul kali pertama di Forum Something Awful oleh pengguna Eric Knudsen dengan nama Victor Surge pada 2009.

Karakter fiksi tersebut digambarkan dengan tanpa wajah dan berperawakan tinggi tipis, serta memiliki tentakel dan menggunakan pakaian hitam dan dasi merah.

Baca Juga: Aksi Demonstrasi Besar-besaran Akan Dilakukan Buruh Akhir Maret Nanti, Berpusat di Senayan dan Serempak di 24 Provinsi

The Slender Man dikisahkan suka menculik atau melukai orang, terutama anak-anak. Setelah lengannya terentang, korbannya lalu dihipnotis, hingga korban tak berdaya.

Selain tokoh fiksi horor, polisi juga memperoleh petunjuk berupa curahan hati NF dalam selembar kertas bertuliskan "Mau siksa baby dengan senang hati, atau gak tega".

Polisi telah melibatkan pakar untuk mengungkap keterkaitan coretan gambar yang dibuat tersangka dengan peristiwa pembunuhan korban berinisial APA (5).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat