kievskiy.org

Hati-hati Omicron, Luhut Pandjaitan Minta Perkantoran Tidak Perlu WFO 100 Persen

Warga mengenakan masker saat melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu 12 Januari 2022. Kemenkes memprediksi puncak penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron akan terjadi pada awal atau pertengahan Februari 2022.
Warga mengenakan masker saat melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu 12 Januari 2022. Kemenkes memprediksi puncak penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron akan terjadi pada awal atau pertengahan Februari 2022. /Antara/Akbar Nugroho Gumay


PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Pemerintah mengimbau perkantoran tidak perlu masuk (WFO) 100 persen untuk karyawannya.

Luhut mengatakan, langkah ini disiapkan untuk mencegah meningkatnya penularan Covid-19 varian Omicron.

Oleh karena itu Luhut, meminta perusahaan perkantoran bisa menerapkan situasi karyawan hadir fisik alias work from office (WFO) menjadi 75 persen.

Baca Juga: Rebut Paksa Tangan Doddy Sudrajat, Faisal Berapi-api Bongkar Peristiwa di Balik Layar

"Kami mengimbau kalau di kantor tidak perlu 100 persen ya tidak usah 100 persen yang hadir. Jadi diatur saja," ucap Luhut Pandjaitan dalam jumpa pers virtual, Minggu, 16 Januari 2022.

Luhut meminta perkantoran untuk mempertimbangkan karyawan WFO sebanyak 75 persen dalam 2 pekan ke depan.

"Jadi diatur saja, melihat situasinya, apakah dibuat 75 persen untuk dua minggu ke depan. Itu saya kira bisa dilakukan asesmen oleh perusahaan masing-masing, khususnya kantor," ujar dia.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Indonesia Minggu, 16 Januari 2022: Positif Naik 855 Orang, Kasus Aktif Meningkat

Luhut Pandjaitan juga mengingatkan masyarakat agar hati-hati atas meningkatnya kasus Covid-19, mengingat jumlah kasus baru lebih dari 1000 per Sabtu, 15 Januari 2022.

Kasus Covid-19 di Indonesia didominasi di wilayah Jawa-Bali, terutama di provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat