kievskiy.org

68 WNI Terobservasi Corona di Pulau Sebaru Pulang ke Daerah Asal Minggu 15 Maret 2020 Didampingi 40 Petugas

SEJUMLAH ABK World Dream turun dari KRI Rumah Sakit Semarang usai tiba di dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta, Sabtu, 14 Maret 2020. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan seluruh 188 WNI ABK yang telah menjalani observasi selama 14 hari di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, terbukti sehat dan terbebas dari infeksi virus corona. *
SEJUMLAH ABK World Dream turun dari KRI Rumah Sakit Semarang usai tiba di dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta, Sabtu, 14 Maret 2020. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan seluruh 188 WNI ABK yang telah menjalani observasi selama 14 hari di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, terbukti sehat dan terbebas dari infeksi virus corona. * /ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Terdapat 68 warga negara Indonesia (WNI) tersisa, yang yang masih dalam Pemantauan di Pulau Sebaru, hingga Sabtu, 14 Maret 2020.

68 WNI itu akan didampingi oleh tim satuan tugas berjumlah 40 orang.

Para WNI itu hingga saat ini masih mengikuti proses protokol kesehatan terkait kejangkitan penyakit akibat virus corona (Corona virus disease/COVID-19) di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

 Baca Juga: Terkait COVID-19, 18 Langkah Pencegahan Dikeluarkan oleh Kemendikbud

Para petugas melakukan protokol kesehatan mereka dari Pulau Sebaru Kecil hingga sampai di dermaga pelabuhan Komando Lintas Laut Militer TNI AL, Tanjung Priok, Jakarta.

Panglima Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu/Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI, Laksamana Madya TNI Yudo Margono, mengatakan, teknis pemulangannya nanti akan diangkut kembali menggunakan KRI Semarang-594 yang bertolak dari Pulau Sebaru pukul 06.00 WIB.

Baca Juga: Dilema Pengelola Kebun Binatang Bandung di Tengah Wabah Virus Corona

 "Besok akan kami lakukan pemulangan kembali untuk rekan-rekan kita, Pulau Sebaru 68, yang waktunya akan sama dan prosesnya juga sama seperti hari ini (188 WNI eks-ABK kapal pesiar World Dream)," katanya, di Pelabuhan Komando Lintas Laut Militer TNI AL, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu.

"Ya sama, jam 06.00 WIB tepat berangkat dari Sebaru dinaikkan ke KRI Semarang-594. Paling lambat jam 07.00 WIB sudah berangkat dari Pulau Sebaru untuk ke Jakarta," kata dia.

"Pendampingnya ada 40, dari Kementerian Kesehatan dan dari Batalion Kesehatan. Yang 68 pendampingnya 40, juga sama (seperti pemulangan hari ini) akan kami tarik (dari satgas pendukung di Sebaru)," kata dia.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Meluas di Indonesia Jelang Persib Kontra PSS, Dejan Antonic Minta Liga 1 2020 Disetop

Adapun mereka akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mengawasi protokol kesehatan seperti pengecekan panas tubuh dengan Thermo Gun dan sebagainya sehingga kondisi 68 WNI tersebut dapat dipastikan sehat semuanya sebelum diberangkatkan dan sesudah tiba di Jakarta.

Setelah tiba di dermaga pelabuhan Komando Lintas Laut Militer TNI AL, 68 WNI tersebut akan diserahkan ke pihak Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia dan diatur kepulangannya ke daerah masing-masing oleh Kementerian Dalam Negeri.

Ia mengatakan KRI Semarang-594 yang digunakan pada hari ini akan disterilisasi lagi dengan cairan disinfektan pada seluruh bagian kapal untuk mencegah adanya virus dan kuman tersisa sehingga tidak menularkan kepada 68 WNI yang diangkut dengan kapal yang sama besok.

Baca Juga: Asteroid Apollo Akan Melintas di Dekat Bumi, Kepala Lapan Jelaskan Jarak Bahaya Tabrakan

Tidak hanya kapal, ia menjelaskan bahwa barak tempat tidur bahkan tempat makan pun juga sudah disemprot menggunakan cairan disinfektan untuk menjaga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Ya pasti, tadi begitu pergi di Pulau Sebaru, baraknya langsung disemprot disinfektan semuanya. Tempat makan dan sebagainya juga kami semprot semua,” ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat