PIKIRAN RAKYAT - Staf Khusus Presiden, Adamas Belva Syah Devara membuat postingan tentang pesannya untuk kaum milenial terkait wabah virus corona.
Belva Devara menjadi salah satu staf khusus presiden dari kalangan milenial. Pria kelahiran 30 Mei 1990 membagikan pesan peran anak muda yang diminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk disebarkan.
Dalam postingan yang diunggah akun Instagram pribadinya itu Belva Devara menulis pesan bahwa anak muda menjadi penular terbesar virus corona dan merasa wabah ini tidak berbahaya.
"Kita adalah penular utama. Lihat angka di Korea (tes masal, muda&tua), ~30% kasus ternyata di grup umur 20-29. Ini 3x grup umur 30-39. 2x grup umur 40-49.
"Ini artinya anak muda/millennial/ gen z penular virus corona! Ironisnya yang muda justru cenderung merasa virus ini tidak bahaya," tulisnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @belvadevara.
Kekhawatiran Belva terhadap anak muda ialah merasa virus tersebut tidak berbahaya karena merasa masih muda.
Baca Juga: Mumpung sedang #DiRumahAja, Lakukan 3 Perawatan Berikut untuk Mencerahkan Bibir
"Anggapan ini salah. Anak muda adalah penular, sangat bahaya bagi orang tua kita semua," tambahnya.