kievskiy.org

Sekolah Tutup akibat Virus Corona, Guru Tetap Datangi Rumah Siswa karena Terkendala Alat Komunikasi

ILUSTRASI siswa sekolah dasar
ILUSTRASI siswa sekolah dasar //pexels/Agung Pandit Wiguna /pexels/Agung Pandit Wiguna

PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan sistem belajar di rumah telah diterapkan oleh sejumlah sekolah di Indonesia.

Tindakan tersebut dilakukan sejak 16 Maret 2020 sebab sebagai salah satu upaya menekan penyebaran virus corona lebih meluas di masyarakat.

Selain itu, pandemi yang juga telah memakan banyak korban di tanah air membuat setiap sekolah otomatis diliburkan lalu melanjutkan belajar via online di rumah masing-masing.

Baca Juga: Pemain Persib Wajib Lakukan Social Distancing, Pelatih Fisik Ingatkan Soal Ini

Dalam penerapannya, sistem belajar dari rumah juga memanfaatkan kemajuan teknologi dengan mengirim tugas kepada siswa melalui aplikasi ponsel seperti Whatsapp.

Bahkan beberapa menggunakan salah satu fitur Google untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

Cara tersebut juga terbilang cukup praktis karena memang hampir setiap orang saat ini telah menggunakan ponsel setiap harinya.

Baca Juga: Warga Garut Heboh Ada Dokter Meninggal Dunia di Kosan, Petugas Medis Gunakan APD Covid-19

Namun di sisi lain, masih terdapat sekolah yang tak bisa menerapkan sistem tersebut karena keterbatasan alat komunikasi berupa ponsel tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat