/photo/2021/01/07/3899011980.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum berencana menarik rem darurat meskipun kasus Covid-19 saat ini terus mengalami kenaikan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan pihaknya belum berencana akan menarik rem darurat.
"Pada saat ini keputusannya mungkin belum untuk melakukan itu (tarik rem darurat), dan analisanya kan dilakukan setiap minggu," katanya, saat dihubungi, Kamis, 27 Januari 2022.
Dwi menjelaskan, Pemprov Jakarta terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait perkembangan Covid-19 termasuk penetapan level PPKM.
Baca Juga: Bos Hyundai Bicara Soal Peluncuran Mobil Listrik Canggih di Indonesia, Meluncur Bulan Depan?
Terkait meningkatnya jumlah kasus saat ini, Dwi menuturkan pihaknya terus memperluas proses pelacakan kasus bahkan mencapai 1:14.
"Jadi kombinsasi dua tadi, bahwa tracingnya juga luar biasa kita tingkatkan active case findingnya juga kita tingkatkan pada PTM," tuturnya.
Diketahui jumlah kasus aktif di Jakarta naik 1.886 kasus per Rabu 25 Januari 2022. Sementara untuk jumlah kasus aktif mencapai sebanyak 14.082.
Dwi Oktavia menjelaskan, sebanyak 12.483 orang dari jumlah kasus aktif merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri.