kievskiy.org

Jokowi Dianggap Obral Tanah ke NU dan Muhammadiyah, Presiden Dicap Hina Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Instagram.com/@jokowi Instagram.com/@jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai telah menghina Indonesia dengan janji untuk memberikan tanah kepada NU dan Muhammadiyah.

Pada tahun 2021, Jokowi memberikan tanah seluas 19 ribu hektare kepada Muhamadiyah.

Tidak hanya Muhammadiyah, pada beberapa hari lalu, Jokowi menjanjikan NU mendapatkan konsesi lahan yang cukup besar.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Rocky Gerung Official, pengamat politik menyebutkan jika sikap Jokowi dianggap sebagai pelecehan terhadap Indonesia.

Baca Juga: Jusuf Kalla Tantang BNPT Buka Data Pesantren, Fadli Zon: Jangan Merusak Nama Baik Pesantren

Pasalnya, diduga ada tujuan politik yang terselubung dengan Jokowi membagi-bagikan tanah ke NU dan Muhammadiyah yang merupakan dua organisasi besar.

"Seolah-olah sedang menghina bangsa ini karena menganggap perbedaan bisa diselesaikan dengan menyogok dan kritik bisa dihentikan dengan bagi-bagi sertifikat," kata pengamat politik, Rocky Gerung.

Selain itu, dinilai Rocky Gerung, keputusan yang diambil Jokowi tersebut menunjukkan jika orang nomor satu di Indonesia itu tidak memahami arti keadilan sosial yang seharusnya ditegakkan.

Hal tersebut berkaitan dengan masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak memiliki tanah untuk digarap, tetapi Jokowi justru membagikannya kepada NU dan Muhammadiyah yang dianggap sebagai organisasi yang stabil secara ekonomi dan politik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat