kievskiy.org

Perawat Diancam Dibunuh Usai Ingatkan Pasien untuk Gunakan Masker

Konferensi pers penangkapan pelaku yang menampar perawat di Semarang.*
Konferensi pers penangkapan pelaku yang menampar perawat di Semarang.* /TRIBRATA NEWS POLRESTABES SEMARANG

PIKIRAN RAKYAT - Tersangka BC (43) pelaku penamparan terhadap perawat Klinik Pratama Dwipuspita, Semarang Timur Kota Semarang, juga mengancam akan menghabisi HM (29) korban dengan cara akan dipenggal kepalanya dan dicekik lehernya.

Warga Kemijen, Semarang Timur, yang diketahui sebagai satpam menganam akan membunuh.

"Awas ya kalau ketemu di jalan, tak habisi kamu tak penggal kepalamu tak cekik lehermu," katanya.

Baca Juga: Setelah DM, Nonton Live Instagram Juga Sudah Bisa Dilakukan di Web

Ancaman tersebut dilontarkan ketika korban mengingatkan pelaku untuk mengenakan masker saat berobat di klinik tersebut.

Ancaman tersebut terungkap saat konferensi pers Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Asep Mauludin kepada wartawan Minggu 12 April 2020 seperti dikutip dalam laman resmi Tribrata News Polrestabes Semarang.

Kasus penamparan tersebut terjadi pada Kamis 9 April 2020 sekitar pukul 9.00 sempat membuat heboh dunia maya pasalnya. Peristiwa di ruang pendaftaran Klinik Pratama Dwipuspita, kekerasan terhadap tenaga medis tersebut terekam CCTV Klinik.

Baca Juga: Akui Tak Memiliki Rahasia Tubuh Rampingnya, Titi DJ: Yang Penting Happy

Akibat kejadian itu, HM pun mengalami trauma dan kepalanya juga masih pusing usai pemukulan tersebut. Oleh korban, peristiwa yang dialaminya tersebut dilaporkan ke polisi, pelaku kemudian diciduk aparat di rumahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat