kievskiy.org

Memilih Pulang saat Anak telah Tidur, Tenaga Medis Perempuan Was-was Tularkan Virus

ILUSTRASI. Salah satu petugas medis perempuan saat bertugas di ruang isolasi RSUD dr Moewardi Surakarta.*
ILUSTRASI. Salah satu petugas medis perempuan saat bertugas di ruang isolasi RSUD dr Moewardi Surakarta.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah merebaknya pandemi COVID-19, sejumlah tenaga medis perempuan mengaku mulai merasa was-was saat ketemu anak karena tidak ingin anaknya tertular virus mematikan itu.

Mereka mengaku terpaksa mengurangi interaksi dengan anak. Dan memilih kembali ke rumah setelah anak-anak tidur.

Baca Juga: Zaenal Arief Ungkap Pengalaman saat Perkuat Persib, Kalkulasi Kerugian Maung Bandung

"Sejak adanya pandemi ini saya mengurangi interaksi dengan anak. Kalau bisa saat saya pulang mereka sudah tidur.

Bahkan, untuk sementara ini saya tidur terpisah dengan anak," kata salah satu dokter di RS PKU Aisyiyah Boyolali Andi Nila Kemalasari di Boyolali, Selasa 21 April 2020.

Baca Juga: Opsi Grand Prix Austria jadi Seri Pembuka pada 5 Juli 2020

Ia mengatakan rumah sakit tersebut belum menjadi rujukan untuk penanganan pasien COVID-19. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan juga menerima pasien dengan gejala pasien corona.

"Kalau PDP (pasien dalam pengawasan) kami ada empat. Meski demikian, kami tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada para pasien," katanya.

Baca Juga: Ini Langkah Persib Bandung Sikapi PSBB di Bandung Raya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat