PIKIRAN RAKYAT – Kemacetan lalu lintas di jalur Puncak Bogor yang terjadi pada 27-28 Februari 2022 membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara.
Sandiaga Uno mengatakan kemacetan itu telah terjadi berulang-ulang dan harus ditemukan solusi permanen untuk menghindari kejadian serupa.
Oleh karena itu, Sandiaga Uno menawarkan salah satu opsi transportasi menuju puncak yakni pembuatan kereta gantung (cable car), sebagai upaya menyelesaikan kemacetan akut di kawasan tersebut.
“(Selain) ramah lingkungan, (cable car) juga memiliki sensasi yang berbeda karena di destinasi-destinasi pegunungan di luar negeri juga ada cable car, malah dengan trem yang besar,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam jumpa pers mingguan, Jakarta, Selasa, 1 Maret 2022.
Baca Juga: Sumpah Joe Biden ke Vladimir Putin: Militer Rusia Kami Lemahkan Selama Bertahun-tahun
Sandiaga Uno pun turut menyentil pengendara agar mematuhi peraturan lalu lintas.
“Jangan main serobot, jangan akhirnya tidak sabar dan memperparah kemacetan ini,” ucapnya.
Sandi juga mengimbau wisatawan yang hendak berlibur ke Puncak untuk mempersiapkan kendaraannya sebaik mungkin agar tidak mogok, sehingga memperparah arus lalu lintas.
Hal itu pernah Sandi alami saat berkendara ke Puncak Bogor menaiki motor, saat itu kemacetan yang terjadi diakibatkan oleh beberapa faktor seperti kendaraan mogok, pengendara berhenti di bahu jalan, dan pengemudi yang abai dengan pola rekayasa lalu lintas.