kievskiy.org

Wagub Riza Patria Sebut Tak Masalah Anies Baswedan Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN

Prosesi ritual penyatuan tanah dan air dalam Kendi Nusantara diawali dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyerahkan ke Presiden Jokowi.
Prosesi ritual penyatuan tanah dan air dalam Kendi Nusantara diawali dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyerahkan ke Presiden Jokowi. /Tangkap layar video Youtube Sekretariat Presiden

 
PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menyebutkan tidak masalah kalaupun Anies Baswedan membawa tanah dari Kampung Akuarium ke Ibu Kota Nusantara.
 
"Nggak apa-apa, semua sama, tanah Jakarta. Mau dari Cengakreng, Priuk, tempat saya juga boleh, Cilandak boleh yang penting dari Jakarta," katanya saat ditemui di DPRD, Senin, 14 Maret 2022.
 
Dia meminta jangan sampai peristiwa ini dijadikan sebagai dikotomi antara Anies Baswedan dengan pemerintahan sebelumnya.
 
Sebab, kata dia, semua pemimpin yang memimpin Jakarta tidak ada yang berbeda. Mereka sama-sama memiliki tujuan untuk membangun Kota Jakarta.
 
 
"Tugas kita jangan mempertentangkan apalagi menghadap-hadapkan para pemimpin. Justru kita mempersatukan semua pemimpin yang ada," tuturnya.
 
Diketahui, seluruh gubernur di Indonesia diminta hadir dalam kegiatan yang digelar di titik nol IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
 
Para gubernur juga diminta membawa air dan tanah dari daerah asal masing-masing, tidak terkecuali Anies Baswedan.
 
Anies Baswedan membawa tanah dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara untuk dibawa ke IKN Nusantara.
 
 
Dalam keterangan tertulisnya, Anies Baswedan mengatakan bahwa tanah yang hendak dibawanya ke IKN Nusantara telah dicangkul dan dikumpulkan warga yang kebanyakan merupakan ibu-ibu.
 
"Pagi ini, rakyat kebanyakan yaitu ibu-ibu warga Kampung Aquarium, di pesisir Jakarta Utara mencangkul dan mengumpulkan tanah untuk dibawa oleh Gubernur DKI Jakarta ke IKN," katanya.
 
"Setiap gubernur ditugaskan untuk membawa tanah dan air dari provinsinya. Pada hari minggu siang ini semua bersama-sama ke Kalimantan Timur," tuturnya.
 
"Kembalinya kehidupan masyarakat di Kampung Akuarium menjadi simbol atas kembalinya kita kepada cita-cita dasar pendirian republik ini, yaitu untuk melindungi setiap tumpah darah dan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat