PIKIRAN RAKYAT – Indonesia Polling Stations (IPS) menggelar survei dengan melibatkan responden sebanyak 1.120 orang yang tersebar di 34 provinsi pada 8-18 Maret 2022.
Dengan margin error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen, peneliti Indonesia Polling Stations (IPS), Alfin Sugianto mengatakan hasil survei lembaganya menunjukkan elektabilitas Partai Gerindra meningkat signifikan daripada perolehan suara partai tersebut saat Pemilu 2019.
"Saat ini berdasarkan survei IPS elektabilitas Partai Gerindra mencapai 16,5 persen atau meningkat sekitar 4 persen dari perolehan suaranya pada Pemilu 2019," kata Alfin dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 28 Maret 2022.
Baca Juga: Daftar Atlet Badminton Indonesia di Korea Open 2022, Lengkap dengan Hasil Drawing
Ia menyatakan ada faktor penyebab terjadinya peningkatan elektabilitas yang cukup signifikan terhadap Partai Gerindra. Salah satunya, masih tetap loyalnya para pemilih Prabowo Subianto untuk memilih Partai Gerindra.
Alfin menilai jika tren positif tersebut bisa dijaga, bukan tidak mungkin Partai Gerindra akan menjadi saingan berat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dalam memperebutkan posisi puncak pada Pemilu 2024 mendatang.
"Sementara itu, elektabilitas PDI Perjuangan masih tertinggi sebesar 20,9 persen. Di urutan selanjutnya ada Partai Golkar 11,4 persen, Partai Demokrat 8,3 persen, PKS 7,7 persen, dan PKB 7,1 persen," tuturnya.
Baca Juga: Dinan Fajrina Klarifikasi terkait Dugaan Dirinya Sudah Hamil Anak Doni Salmanan
Selain itu, Alfin mengatakan bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, memiliki elektabilitas tertinggi mencapai 27,4 persen.