kievskiy.org

Susul Gorontalo, Kalteng Luncurkan ASN BerAKHLAK

Foto ilustrasi ASN.*
Foto ilustrasi ASN.* /Dok. Pikiran-Rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK menjadi salah satu program yang diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Program ini pertama kali telah diluncurkan di Gorontalo Provinsi Sulawesi Utara. Kali ini menyusul Gorontalo, Kalimantan Tengah ikut meluncurkan program tersebut dengan mendapat dukungan penuh dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Nilai dasar atau core values Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK dengan employer branding Bangga Melayani Bangsa, resmi diluncurkan di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Kamis 31 Maret 2022.

Kegiatan yang juga digelar secara hybrid dan dirangkai dengan workshop Kepemimpinan Bagi Kepala Perangkat Daerah Lingkup Provinsi Kalteng Tahun 2022 dengan tema “ASN BerAKHLAK, Kalimantan Tengah Penuh Keberkahan”.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mendukung dan pihaknya mendorong optimalisasi kinerja pelayanan publik bagi para ASN di Kalteng.

“Apresiasi saya kepada Gubernur Kalimantan Tengah yang telah melaksanakan kegiatan ini. Hal ini tentu menunjukkan komitmen yang luar biasa dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam menciptakan budaya kerja BerAKHLAK, khususnya bagi seluruh ASN Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota di Kalimantan Tengah,” kata Suhajar.

Baca Juga: Link Resmi Cek Nama Calon Penerima BLT Minyak Goreng Rp300.000 April 2022

Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda yang telah diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo tentang budaya kerja. Presiden mengimbau seluruh pegawai negeri yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) memiliki budaya kerja BerAKHLAK.

Core values BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Core values ini sejalan dengan lima prioritas kerja presiden, yang dua di antaranya adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan simplifikasi penyederhanaan birokrasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat