kievskiy.org

Jokowi Dianggap Wayang Oligarki, Distribusi APBN Tak Sampai Rakyat

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /YouTube/Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo dianggap sebagai wayang oligarki yang diduga menyebabkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) tidak sampai kepada masyarakat.

Hal tersebut berkaitan dengan kenaikan sejumlah barang-barang kebutuhan pokok yang langsung berdampak kepada kehidupan masyarakat.

Kenaikan harga minya goreng jelas mempengaruhi kondisi dapur masyarakat.

Sementara itu, usai harga pertamax mengalami kenaikan, masyarakat juga dikabarkan harus merogoh kocek lebih dalam untuk bisa mendapatkan gas elpiji 3 kg dan pertalite.

Baca Juga: Saksi Pembunuhan Bucha: Semua Gelap, yang Nekat Mengecas Ponsel dan Mencari Roti Akhirnya Mati

Pasalnya, gas elpiji 3 kg dan pertalite dikabarkan akan mengalami kenaikan.

Kenaikan tersebut membuat pemerintah akan mendapatkan dana untuk mengisi APBN, tetapi disebut sebagai beban untuk rakyat.

"Memang seluruh fasilitas ekonomi diperlihatkan oleh kebijakan Presiden Jokowi," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Menurut Rocky Gerung, kondisi ekonomi yang terjadi pada saat ini di Indonesia disebabkan oleh ketidakmampuan Jokowi dalam mengendalikan ambisinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat