kievskiy.org

Masyarakat di Kaltim Diminta Tak Lakukan Aksi Borong, Stok Minyak Goreng Mencapai 1.982 Ton

Ilustrasi minyak goreng.
Ilustrasi minyak goreng. /Dok ANTARA Dok ANTARA.

PIKIRAN RAKYAT – Stok minyak goreng curah maupun kemasan di Kalimantan Timur (Kaltim) diklaim aman dan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Perindagkop) dan UKM Kaltim M Yadi Robyan Noor meminta warga untuk tidak melakukan aksi borong terhadap komoditas tersebut. Pasalnya kebutuhan minyak goreng di Kaltim akan tercukupi sampai 3,1 bulan ke depan.

"Kebutuhan minyak goreng per bulan untuk sekitar 3,85 juta penduduk Kaltim mencapai 638 ton," katanya di Samarinda, Rabu, 6 April 2022.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, saat ini menurut Roby, Kaltim memiliki stok sebanyak 1.982 ton minyak goreng dan sudah tersebar di 10 kabupaten dan kota.

Baca Juga: Kemendag Berkomitmen Dukung Penegakan Hukum Dugaan Gratifikasi Ekspor Minyak Goreng

Dengan stok tersebut, Ia mengingatkan masyarakat tidak melakukan panic buying atau panik dalam membeli, seperti bulan sebelumnya yang sempat kesulitan minyak goreng.

Dari total 1.982 ton, sebanyak 30 persen minyak goreng curah tersebar di berbagai lokasi antara lain di pasar, gudang penyimpanan, dan agen atau distributor.

Berdasarkan pantauan pihaknya di pasaran, Roby mengatakan minyak goreng sawit curah dijual dengan harga Rp15.833 per kilogram, sedangkan minyak goreng kemasan rata-rata dijual seharga Rp25.667 per liter.

Roby menuturkan harga minyak goreng curah saat ini stabil jika dibandingkan dengan kemarin. Sedangkan untuk minyak goreng dalam kemasan mengalami kenaikan, yakni dari sehari sebelumnya Rp24.758 per liter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat