PIKIRAN RAKYAT – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meminta mahasiswa yang bakal menggelar demonstrasi pada Senin, 11 April 2022, agar tidak salah alamat dalam menyuarakan tuntutan.
Hasto menegaskan bahwa demo merupakan hak untuk berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat yang sudah diatur konstitusi.
“Jika demo ditujukan untuk agenda itu (Penundaan Pemilihan Umum/Pemilu) saya jadi teringat suatu lagu, jangan sampai salah alamat dari Ayu Ting Ting. Jangan salah alamat,” kata Hasto, dikutip dari Antara.
Hasto yang ditemui di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Minggu, 10 April 2022 menyampaikan bahwa sikap Jokowi tetap akan taat dengan konstitusi. Hal itu juga selaras dengan sikap PDIP yang tak akan menunda pemilu dan memperpanjang masa jabatan presiden.
Baca Juga: Perbedaan BEM SI dan BEM Nusantara, Soal Usia dan Jumlah Anggota
Adapun isu tersebut, menurut Hasto disampaikan oleh orang-orang yang ada di sekitar kekuasaan dan sejumlah ketua umum partai politik.
Oleh karena itu, Hasto berpendapat seharusnya berbagai partai yang sebelumnya diusulkan berniat menunda pemilu agar memberikan pernyataan tegas dan jelas kepada publik dan mahasiswa.
“Kalau sikap dari PDIP, dari Presiden Jokowi sejak awal kami nyatakan sudah sangat tegas. Hanya ada orang-orang di sekitar kekuasaan itu,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah mengingatkan jajaran menterinya agar tak lagi menyuarakan isu penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden. Ia meminta jajaran menteri untuk tetap fokus menjalankan tugasnya masing-masing.