PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam KTT G20 di Indonesia pada bulan November tahun ini.
Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan Pers Presidensi G20 yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden yang tayang pada Jumat 29 April 2022.
"Dalam kesempatan tersebut, Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir," ujarnya.
Presiden Jokowi menegaskan Indonesia ingin menyatukan seluruh negara yang tergabung dalam presidensi KTT G20. Jokowi menyatakan Indonesia tidak berpihak ke blok manapun sesuai dengan amanat konstitusi dan prinsip politik luar negeri Indonesia.
Baca Juga: Badminton Asia Championship: Kalah Dari China, Indonesia Harus Merelakan Semifinal.
Baca Juga: Minta Masyarakat Sabar soal Tol Macet, Polisi: Legowo Kita Beri Kesempatan pada yang Lain
"Namun saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menekankan pentingnya penghentian perang dan terus menyerukan solusi damai lewat perundingan antara pihak terlibat dapat dikedepankan. Menurutnya G20 dapat menjadi jembatan untuk merealisasikan hal itu.
"G20 memiliki peran sebagai katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia. Dan, kalau kita bicara tentang pemulihan ekonomi dunia maka terdapat dua hal besar yang memengaruhi saat ini," ujarnya.
"Yaitu yang pertama pandemi Covid-19 dan yang kedua perang di Ukraina. Dalam konteks inilah maka dalam pembicaraan per telepon kemarin saya mengundang Presiden Ukraina Zelinsky untuk hadir dalam KTT G20," tuturnya.