PIKIRAN RAKYAT - Hepatitis misterius belakangan ini menjadi perbincangan masyarakat Indonesia, bahkan dunia.
Pasalnya, diilaporkan ada lebih dari 170 kasus hepatitis misterius di 12 negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, dr. Erwin Triyono, menerangkan ada sebanyak 114 kasus suspek hepatitis misterius terlacak di Jawa Timur.
Laporan 114 kasus suspek hepatitis misterius tersebut, menurutnya, ditemukan 18 kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Minggu ke-14 hingga minggu ke-17 (tahun 2022) cenderung mengalami kenaikan," kata dr. Erwin Astha Triyono, Kamis 5 Mei 2022, seperti dilaporkan Antara.
Sementara itu, bertambahnya suspek hepatitis misterius tersebut mendapat perhatian Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban.
Melalui cuitannya, pakar kesehatan tersebut mengungkapkan pertahanan pertama yang bisa dilakukan dalam mencegah penyakit hepatitis misterius tersebut.
"Jumlah suspek hepatitis misterius terus bertambah, termasuk di Indonesia. Kebersihan tangan adalah garis pertahanan pertama penyebaran penyakit ini," kata dia.